Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 Fakta Tri Murtiono Dalang Bom Polrestabes Surabaya, No 5 Selalu Bawa Kardus ke Rumah

pukul 08.50 WIB pagi kemarin, sekelompok orang datang menggunakan dua sepeda motor berniat masuk area Polrestabes Surabaya.

Editor: Mansur AM
Kolase TribunJatim.com
Capture detik-detik bocah yang dibonceng pelaku selamat dari serangan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi bertindak cepat mengungkap terduga pelaku utama bom yang meledak di depan Markas Polisi Resort Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya Senin (14/5/2018).

Setelah melalui serangkaian penyelidikan, terungkap identitas terduga pelaku.

Baca: Video Detik-detik Selfi Juara Liga Dangdut Indonesia dan Daftar Hadiahnya

Seperti diketahui, pukul 08.50 WIB pagi kemarin, sekelompok orang datang menggunakan dua sepeda motor berniat masuk area Polrestabes Surabaya.

Baca: Ceramahnya Soal Bom Bunuh Diri Disorot, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad. Cara Pelemahan Islam

Mereka berjumlah lima orang yang terdiri dari suami, istri, dan tiga anak.

Baca: Jadi Konsultan 2 Terduga Teroris, Dosen Ini Berurusan dengan Densus 88

Setelah meledakkan diri saat dihadang polisi, empat di antaranya tewas di tempat dan menyisakan gadis kecil berusia 7 tahun yang lolos dari maut.

Rekaman CCTV ledakan bom di depan Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018)
Rekaman CCTV ledakan bom di depan Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) (Dok Polisi)

 "Untuk saat ini anak pelaku sedang dirawat intensif di RS Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera di Media Center Polda Jatim, Selasa (15/5/2018).

Lokasi tempat tinggal tersebut diketahui berada di Jalan Tambak Medokan Ayu VI, Surabaya.

Dari informasi masyarakat sekitar, TribunJatim.com berhasil menguak fakta tentang Tri Murtiono yang bertindak sebagai kepala keluarga.

Berikut di antara fakta-fakta Tri  Murtiono dan keluarganya seperti dilansir tribun-timur.com dari Tribun Jatim:

1. Dikenal tertutup

Tri Murtiono rupanya kurang dikenal tetangga sekitar rumahnya.

Kepribadiannya yang tertutup membuat tetangganya tak menduga bahwa pria berusia 50 tahun itu merupakan pelaku bom bunuh diri.

"Orangnya biasa aja, kesehariannya interaksi juga kurang, jadi tertutup," ungkap Suwito, tetangganya, pada TribunJatim.com, Selasa (15/5/2018).

2. Tinggal di rumah kontrakan Rp 32  Juta

Tri Murtiono dan keluarganya rupanya tinggal di rumah kontrakan seharga Rp 32 juta.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved