NH Aziz
Anggota DPRD Maros Ini Sebut Program NH-Aziz Paling Pro Rakyat, Calon Lain?
Banyak program pasangan nasionalis-religius itu yang sangat brilian dan tidak dimiliki oleh tiga kandidat lain
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Anggota DPRD Maros, Andi Patarai Amir, memuji gagasan dan program calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) yang sangat pro-rakyat dan inovatif.
Banyak program pasangan nasionalis-religius itu yang sangat brilian dan tidak dimiliki oleh tiga kandidat lain.
Sederet program NH-Aziz itu antara lain yakni layanan kesehatan berbasis KTP, pendidikan dan perlengkapan sekolah gratis, kredit kesejahteraan tanpa bunga dan tanpa agunan.
Belum lagi, pengadaan rumah Al-Quran di tiap desa, pengadaan lapangan sepak bola di tiap kecamatan, peningkatan insentif imam desa dan masih banyak program lainnya.
"NH-Aziz merupakan paket ideal dengan program terbaik, paling pro-rakyat. Hebatnya lagi, banyak program NH-Aziz yang tidak dimiliki kandidat lain. Ya bisa dibilang hanya NH-Aziz melalui programnya yang bisa mensejahterakan masyarakat Sulsel," kata Patarai, saat mendampingi NH dalam safari politiknya di Maros via rilis, Sabtu (12/5/2018).
Baca: Perjuangkan Luwu Raya, KKR Solid Menangkan NH-Aziz
Patarai melanjutkan ketokohan NH-Aziz, termasuk jaringan di pusat merupakan garansi untuk merealisasikan seluruh program pro-rakyat tersebut.
Kemampuan itu pun tidak dimiliki kandidat lain. Olehnya itu, Ketua DPD II Golkar Maros itu mengajak seluruh masyarakat untuk memilih NH-Aziz sebagai pemimpin baru Sulsel.
"Nanti pada 27 Juni 2018, mari kita sama-sama berbondong-bondong ke TPS untuk memilih pasangan nomor urut satu, NH-Aziz. Begitu banyak keunggulan pasangan ini yang tidak dimiliki kandidat lain," ujarnya.
Sementara itu, NH menegaskan seluruh program yang dicanangkannya bersama Aziz mendapatkan respons yang luar biasa dari masyarakat.
Baca: Jika Terpilih, NH-Aziz Bakal Libatkan Pemuda Pancasila Bangun Sulsel Baru
Itu karena program yang dibuatnya tidak asal-asalan, melainkan merujuk pada aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Semua itu diperolehnya setelah hampir setahun keliling Sulsel, mengunjungi pelosok-pelosok desa.
"Program NH-Aziz dirancang sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Semuanya terukur dan sudah dihitung, pasti dapat direalisasikan," ucapnya.(*)
