Pilgub Sulsel 2018
Perjuangkan Luwu Raya, KKR Solid Menangkan NH-Aziz
Pengurus KKL Raya pun dijadwalkan akan menggelar agenda khusus untuk pemenangan NH-Aziz dalam waktu dekat ini.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) kian solid memenangkan pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen Pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya, Talib Mustafa via rilis tim media NH-Aziz yang diterima tribun-timur.com, Jumat (11/5/2018).
Ia mengungkapkan, penegasan dukungan kepada NH-Aziz menyambut sikap kandidat ini yang paling menaruh perhatian besar terhadap kemajuan daerah Luwu Raya.
Komitmen NH-Aziz dalam memekarkan Luwu Raya menjadi daerah otonomi baru merupakan visi yang hendak diperjuangkan bersama-sama.
"Kita menyambut komitmen politik yang dibangun oleh Pak NH utk membentuk provinsi Luwu Raya," ujarnya.
Baca: Jika Terpilih, NH-Aziz Bakal Libatkan Pemuda Pancasila Bangun Sulsel Baru
Baca: Karena Ini Tokoh Agama di Maccini Dukung NH-Aziz
Dikatakan, isu pemekaran Luwu Raya telah didengungkan sejak lama oleh masyarakat setempat. Sejak tahun 1958, masyarakat Luwu telah menggagas, tetapi belum ada kemajuan berarti.
Sementara, kata Talib, masyarakat Luwu Tengah (Walenrang-Lamasi) telah begitu lama mengidamkan adanya pemekaran kabupaten. Bahkan, perjuangan pemekaran ini sempat menelan korban jiwa saat aksi demonstrasi penuntutan pemekaran daerah otonomi baru.
Talib pun mengaku optimistis dengan sikap NH-Aziz untuk mendukung pemekaran Provinsi Luwu Raya agar segera terealisasi. Sebelumnya Ketua KKL Raya, Buhari dan Talib mendatangi kediaman NH, Jl Mapala, Makassar, Kamis (10/5/2018) malam.
Pengurus KKLR pun dijadwalkan akan menggelar agenda khusus untuk pemenangan NH-Aziz dalam waktu dekat ini.
Dalam debat kandidat ketiga lalu, NH menutup pidato kemenangan dengan menekankan perlunya pemekaran Provinsi Luwu Raya. Hanya kandidat nomor urut satu ini yang menyatakan pemekaran tersebut sebagai komitmen prioritas apabila kelak terpilih menjadi gubernur Sulsel.(*)