Sudah Tenar, Inul Daratista Tak Marah Diejek Kampungan. Berikut Kontroversi Besar Lainnya
Penyanyi dangdut Inul Daratista (39) terus melebarkan kiprahnya di jagad hiburan Tanah Air.
TRIBUN-TIMUR.COM - Penyanyi dangdut Inul Daratista (39) terus melebarkan kiprahnya di jagad hiburan Tanah Air.
Bagi penyanyi dangdut yang sedang merintis karier, Inul Daratista, boleh jadi salah satu idola.
Merintis karier sebagai penyanyi biasa dari panggung ke panggung lainnya, Inul kini menikmati perjuangan kerasnya.
Baca: Bos First Travel Larikan Uang Jamaah Hampir Rp 1 Triliun, Bakal Dibui Selama Ini. Cukup?
Sumber pendapatan uangnya terus bertambah. Selain nyanyi, gurita bisnis karaoker dengan brand Inul Vista juga terus berkembang.
Baca: Status Janda 1 Anak, Lihat Gaya Pacaran Artis Cantik Marshanda Romantis Mirip Suami-Istri?
Bisnis kulinernya juga berkibar.
Nama penyanyi dangdut Inul Daratista (39) kini telah sukses sebagai penyanyi dangdut dan juga pebisnis.
Baca: TERPOPULER: Gaya Pacaran Marshanda Saat Janda, Kabar Buruk Honorer 35 Tahun, Bella Shapira
Namun dia mengaku tak peduli jika masih disebut ndeso, karena logat dan juga perilakunya.
"Ya enggak apa-apa, memang saya orang kampung. Kalau saya orang ndeso, saya bilang wong kuto enggak lucu juga. Mau dibilang norak, dibilang apa, ya sok monggo silakan wae," ungkap Inul saat ditemui usai nonton bareng film Jelita Sejuba di XXI Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).
Bahkan, saat dicap kampungan karena kerap berbahasa daerah, Inul juga tak ambil pusing.
"Ya kita semua kan hidupnya berawal dari wong ndeso, kalau saya mah bodo amat ya. Memang lahirnya di kampung, saya ngomong bahasa Jawa dan saya paling susah menghilangkan bahasa saya," katanya.
Pelantun "Buaya Buntung" ini juga tak mau menghilangkan logat Jawa kental miliknya itu.
"Seperti halnya saya menghormati bahasa saya. Logat bahasa Jawa yang santun banyak juga dan saya enggak bisa menghilangkan itu. Karena aku yo ngene, nek gelem yo ngene, lek ora gelem yo wes (aku ya begini, kalau mau ya begini, kalau enggak mau ya enggak apa-apa)," ujarnya.