PSM Makassar Vs Mitra Kukar
Jelang PSM Vs Mitra Kukar, Strategi Lawan Sriwijaya FC, Bukan Hal Baru. Dipakai Melawan Mitra Kukar?
"Kami sudah berulang-ulang menonton pertandingan Sriwijaya FC. Kami sudah tunggu permainan mereka yang seperti ini," ujar Robert.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM, Robert Alberts, sumringah menyambut hasil laga tandang ketiga Laskar Pinisi, Sabtu (28/4/2018) lalu.
Laskar Pinisi sukses menahan imbang Sriwijaya FC di depan pendukung Laskar Wong Kito, Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.
Hasil itu memperkecil selisih poin PSM dari pemuncak klasemen, Persipura Jayapura, di pekan ke-6 Liga 1 2018.
Baca: Sriwijaya FC Vs PSM 0-0, RD Akui Kalah Strategi, Robert Alberts Justru Bilang Kuncinya Adalah?
Robert menyebut, PSM berhasil menahan gempuran Swirijaya karena Rivky Mokodompit dkk sukses menerapkan kontra-strategi, menangkal serbuan para pemain tim tuan rumah.
"Kami sudah berulang-ulang menonton pertandingan Sriwijaya FC. Kami sudah tunggu permainan mereka yang seperti ini," ujar Robert dalam keterangan pers.
Baca: Sriwijaya FC vs PSM Bermain Imbang. Ini 6 Fakta Menarik, No 5 Rahmad Darmawan Kaget
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai, Sriwijaya FC bermain taktis, apalagi diperkuat empat pemain asing berkualitas, plus tiga naturalisasi.
Cepat dari segala sisi sehingga mau tak mau, timnya juga harus mampu mengimbangi permainan tuan rumah dengan baik, meski tanpa Willem Jan Pluim yang tengah absen.
Menurut Robert, hasil seri di Palembang sudah cukup untuk mempertahankan posisi timnya di klasemen sementara. Saat ini PSM ada di peringkat empat klasemen.
Pergerakan Bruce Djite
Robert juga mengaku puas dengan performa Bruce Djite di babak kedua. Kendati belum 100 persen, striker naturalisasi itu mampu menjalankan peran dengan baik.
Baca: Sriwijaya FC Vs PSM, Lawan Mantan Klub, Hamka Hamzah Bilang Begini? Lengkap Prakiraan Pemain
Bahkan beberapa kali pergerakannya membuat kewalahan lini belakang Laskar Wong Kito yang dikomandoi Hamka Hamzah.