Sriwijaya FC Vs PSM
Sriwijaya FC Vs PSM, Lawan Mantan Klub, Hamka Hamzah Bilang Begini? Lengkap Prakiraan Pemain
Pelatih Robert Rene Alberts menyebut Hamka sebagai teman baik ketika masih menjadi bagian tim.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hamka Hamzah dilema. Kapten PSM dalam Liga I 2017 ini kini jadi Kapten Sriwijaya FC. Hamka gamang jelang laga Sriwijaya vs PSM.
Laga ini memang menjadi ajang 'reuni' antara Hamka dengan punggawa PSM. Ya, mereka bahu membahu membawa PSM duduk di posisi ketiga di Liga 1 2017 lalu.
Nah, Pekan ke-6 Liga I 2018 mempertemukan bek Laskar Wong Kito, Hamka Hamzah dengan mantan tim kebanggaannya Laskar Pinisi di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (28/4/2018) pukul 16.30 Wita.
Baca: Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Mantan Pemain PSM Era Juara dan Era Champions Asia Beri Prediksi
Alih-alih menyampaikan prediksi dan kesiapan tim, komentar pun enggan disampaikan jebolan PSM praligina jelang laga itu.
Hamka bahkan buru-buru menutup teleponnya ketika dimintai komentar soal pertemuan Sriwijaya vs PSM. "Jangan mi, jangan mi saya. Yang lain saja nah," ujar Hamka, Jumat (27/4/2018).
Dilakukan Musim Lalu
Pemain yang gemar dengan nomor punggung 23 itu sejatinya tetap ingin memperkuat PSM musim ini. Tapi apa daya tak ada kata sepakat dengan manajemen.
Baca: Jelang Sriwijaya FC Vs PSM, Rahmad Darmawan Pantang Anggap Remeh. Ini Pemain Diwaspadai?
Ketika membela PSM musim lalu, selain sebagai kapten, Hamka punya beragam peran. Di dalam lapangan sudah pasti menjadi pemimpin tim.
Di luar lapangan, ia juga dilihat sebagai sosok pemersatu suporter. Ya, Hamka menjembatani persatuan antarsuporter PSM.
Sehingga di awal-awal kompetisi Liga 1 2017 lalu, suporter PSM yang terdiri dari beberapa kelompok suporter, bersatu, menyanyikan satu anthem serentak.
Baca: Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Kerja Keras Tanpa Pluim, Duel Ferdinand -Hamka Paling Ditunggu!
Sebelum kembali ke PSM tahun lalu, ia memang pernah memperkuat PSM di musim 2001-2002. Tapi ketika itu ia masih pemain muda berusia 17 tahun. Ia juga baru dipromosikan dari level yunior.