Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Enrekang 2018

Yusril Ihza Mahendra Jauh-jauh ke Enrekang Kampanye Kotak Kosong

Kedatangan Yusril untuk memberikan support dan sosialisasi terkait perjuangan Laskar Kotak Kosong.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
m azis albar/tribunenrekang.com
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menyambangi Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (27/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menyambangi Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (27/4/2018).

Ia didampingi oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PBB, Apriansyah Noor beserta Ketua PBB Sulsel, Badaruddin Puang Sabang.

Kedatangan Yusril untuk memberikan support dan sosialisasi terkait perjuangan Laskar Kotak Kosong di Bumi Massenrempulu itu.

Kedatangan orang nomor satu di partai bercorak putih hijau tersebut disambut langsung oleh para jajaran pengurus DPC PBB Enrekang.

"Iya, saya memang datang khusus disini untuk support perjuangan relawan dan memberi pemahaman terkait aturan kotak kosong dalam Pilkada," kata Yusril kepada TribunEnrekang.com, Jumat (27/4/2018).

Baca: Yusril Pastikan Perjuangannya Melawan Kotak Kosong Tidak Berlaku di Makassar. Ini 8 Alasannya

Baca: Dukung MB-Asman, Perindo Sulsel: Masyarakat Enrekang Akan Rugi Jika Kotak Kosong Menang

Ia menjelaskan, PBB sejak awal sudah mencanangkan akan mengampanyekan kotak kosong jika Pilpres 2019 Jokowi maju sebagai calon tunggal.

Untuk itu, Kabupaten Enrekang sebagai salah satu daerah yang terjadi kotak kosong menjadi percobaan dan percontohan perjuangan bagi PBB.

Apalagi menurutnya, mengampanyekan kotak kosong tidak dilarang oleh undang-undang dan itu bagian dari demokrasi.

"Kan tidak ada aturan yang melarang mengkampanyekan kotak kosong, asal tidak menghalang-halangi orang untuk memilih atau mengajak untuk Golput," tuturnya.

Ia menegaskan, kotak kosong bukanlah Golput, hanya saja jika nanti kotak kosong yang menang kan akan ada pejabat sementata yang dilantik.

Sehingga, akan diadakan Pilkada pada tahun betikutnya jadi kekosongan itu maksimum hanya setahun saja. Pada kesempatan itu juga, Yusril mengukuhkan tim 5 pengawas TPS Kecamatan Maiwa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved