PMII Bulukumba Unjuk Rasa di Mapolres, Ini Tuntutannya
Menurut mereka, kepolisian dinilai lamban menyelesaikan kasus tersebut, mengingat laporan tersebut telah masuk ke SPKT sejak dua bulan lalu.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bulukumba, berunjuk rasa di Mapolres Bulukumba, Jl Pahlawan, Kecamatan Gantarang, Sulsel Senin (23/4/2018).
Pengunjuk rasa mendesak kepolisian segera menindak lanjuti kasus pemerkosaan yang terjadi di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.
Menurut mereka, kepolisian dinilai lamban menyelesaikan kasus tersebut, mengingat laporan tersebut telah masuk ke SPKT sejak dua bulan lalu.
"Kami tuntut kepolisian menyelesaikan kasus pemerkosaan di Taccorong. Kami mempertanyakan sampai mana kerja polisi dalam mneyelesaikan kasus tersebut," ujar Ketua PMII Bulukumba, Siti Khadijah Budiawan.
Wakapolres Bulukumba, Kompol Syarifuddin, yang menemui pengunjuk rasa menuturkan, memang kasus perkosaan tersebut telah dilaporkan di Polres Bulukumba.
Namun, kata Kompol Syarifuddin, terdapat juga kasus perusakan rumah yang dilakukan oleh kerabat korban terhadap rumah pelaku, sehingga keduanya harus diproses secara hukum.
Selain itu, kedua belah pihak telah diminta untuk hadir oleh polisi, namun sampai saat ini tidak ada yang datang sehingga kasus masih tetap berjalan.
"Kami akan mempertemukan kedua belah pihak yang berselisih agar kasus cepat terselesaikan," ujarnya.