Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sittiara Kinang Bakal Jadi Pejabat Lagi? Ini Kata Deng Ical

Plt Walikota Makassar Syamsu Rizal akan merombak kabinet Danny Pomanto.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Asisten I Pemkot Makassar, Sittiara Kinang 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemkot Makassar akan berbenah, Plt Walikota Makassar Syamsu Rizal akan merombak kabinet Danny Pomanto.

Siapa saja yang akan diganti?

Plt Walikota Makassar, yang juga Wakil Walikota Makassar itu mengaku mutasi ini dalam rangka penyegaran organisasi.

Deng Ical sapaan Wawali mengaku bahwa sistem pemerintahan di Kota Makassar saat ini terganggu dengan suasana politik, olehnya itu pihaknya akan merombak pihak yang dinilai terlibat politik praktis.

Menurut Deng Ical sebagai ASN (aparatur sipil negara) apalagi pejabat pemerintah, seharusnya tidak terlibat dalam politik, siapapun itu calon walikotanya.

"Jangan masyarakat yang jadi korban, kita ini pelayan," katanya, Minggu (15/4/2018).

Terkait dengan mutasi yang akan berlangsung dalam waktu yang dekat, pihaknya terlebih dulu akan melaksanakan permintaan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar yang meminta bahwa Sittiara cs harus dikembalikan sebagai pejabat atas di jabatan sebelumnya.

Kasus ini kata Deng Ical adalah telah lama bergulir, tapi karena ini sudah ada restu Gubernur dan Mendagri, Deng Icak pun siap untuk melaksanakan putusan Hakim TUN itu.

"Untuk posisi kami masih atur bersama tim Baperjakat, Inspektorat, dan BKD Makassar," katanya.

Apakah nama Sittiara masuk dalam penggodokan itu? Deng Ical : Iya.

Sementara itu, Sittiara ogah berkomentar banyak ke tribun-timur.com, atas dirinya yang akan kembali mendapatkan job baru di kantor Balaikota Makassar.

Sebelumnya, Sittiara adalah menjabat Asisten 1 Makassar. Dalam rezim Dajny Pomanto, ia di non job dari 2015 sampai sekarang.

Sittiara tidak sendiri, sejumlah pejabat senior juga di non jobkan Danny seperti, Hatta, Mahmud BM, dan sejumlah pejabat.

Sittiara sendiri digantikan oleh M Sabri, mantan terpidana kasus korupsi Buloa.

Terpisah, Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono telah memberikan isyarat kepada Deng Ical untuk melakukan mutasi.

"Pemerintah harus berjalan dengan baik, apalagi ini ibukota Sulsel," kata Sumarsono. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved