Pilgub Sulsel 2018
Temui Elite Nasdem Sulsel, SYL: Saya Dukung Adik Saya
Menurut SYL, Ichsan Yasin Limpo paham betul kerja-kerja pemerintahan Sayang Jilid I dan II (Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang).
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), memastikan dukungan untuk adiknya, Ichsan Yasin Limpo (IYL) di Pilgub Sulsel.
Mantan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel itu yakin, pasangan Andi Mudzakkar itu akan melanjutkan kerja-kerja pemerintahan seperti yang dilakukan.
Menurut SYL, Ichsan Yasin Limpo paham betul kerja-kerja pemerintahan Sayang Jilid I dan II (Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang).
"Saya dari awal mendukung adik saya (IYL), karena jelas karya-karyanya. Saya tidak mau bicara Pilkada Sulawesi Selatan tetapi saya mau bicara tentang 2019, tentang bangsa dan negara," ucap SYL disambut tepuk tangan pengurus Nasdem Sulsel dan Nasdem Makassar, Senin (9/4/2018).
Baca: Setia Pada SYL, Dua Mantan Pejabat Pemprov Sulsel Ini Masuk NasDem
"Dari awal saya bilang ke Pak Rusdi Masse kalau saya gabung, saya dipakai untuk negara dan bangsa. Untuk rakyat. Kau urusmi di Sulsel! Saya juga sampaikan ini sama Pak Surya Paloh," ucap mantan Bupati Gowa dua periode itu.
Tapi sebelumnya, kata SYL, dia bukan mau bela-bela pasangan nomor 4, IYL-Cakka.
"Saya subjektif saja, saya mau orang yang meneruskan keberhasilan yang saya miliki hari ini adalah orang yang betul sama dengan saya. Kau kira ini gampang memimpin Provinsi Sulsel," tuturnya.

Baca: Ini Panggung SYL dan Suasana di Kantor Nasdem Sulsel
"Provinsi Sulsel adalah provinsi yang sulit ditaklukkan di Indonesia. Jakarta itu memang heterogen tapi mudah kita taklukkan karena orientasi akademiknya jelas. Kalau disini tinggi banget komplitasnya," tambahnya.
Usai mempertegas pernyataannya itu di hadapan pengurus Nasdem Sulsel, Ketua Bidang Hubungan Daerah DPP Nasdem itu tak mau membahas lagi persoalan Pilkada Sulsel.
Dia pun lebih banyak berbicara soal restorasi.
"Saya mau bergabung dengan Nasdem, pikiran saya Nasdem menjadi partai papan atas. Kalau begitu kita kerja dengan baik bukan main-mainan opini. Rakyat butuh penegasan dan saya ada di posisi itu. Olehnya itu saya ke Nasdem," ujar SYL.(ziz)