Tak Aktifkan Ponsel, Hindari Warkop, Ini Cerita Timsel Selama Proses Seleksi KPU Sulsel
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) itu juga bersyukur karena Timsel KPU bisa melalui 'bisikan-bisikan' yang masuk.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Timsel KPU Sulsel Basti Tetteng merasa lega bisa melalui 'ujian' dari KPU RI untuk menjaring ratusan bakal calon menjadi 14 calon komisioner KPU Sulsel Periode 2018-2023.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) itu juga bersyukur karena Timsel KPU bisa melalui 'bisikan-bisikan' yang masuk.
"Memang ada yang memberi masukan bilang itu baik itu tidak baik, jangan itu dan lain-lain. Buat saya bisikan-bisikan itu dinamika dan kita sudah umumkan hasil seleksi timsel," kata Basti Tetteng, Rabu (4/4/2018).
Basti juga mengaku sudah bisa ngopi bareng semua kalangan di Warkop, termasuk teman-teman media pascapenetapan 14 nama calon anggota KPU Sulsel.
Baca: Lolos Seleksi, Ini 14 Nama Calon Anggota KPU Sulsel
Selama ini, Basti Tetteng tidak bebas lantaran adanya aturan larangan ngopi di warkop.
"Banyak cerita selama proses seleksi, termasuk saat rapat pleno penetapan 14 nama calon anggota KPU. Bayangkan kalau wartawan menulis kita keluar masuk ruangan membahas 42 nama menjadi 14 nama. Dari sore sampai malam," ucapnya.
Sekretaris Timsel KPU Sulsel Nur Fadillah Mappaselleng menambahkan, banyak agenda lain yang tidak bisa dihadirinya demi mencari sosok penyelenggara bersih, jujur dan adil.
"Alhamdulillah semuanya berjalan baik. Bisikan-bisikan itu hal biasa karena memang timsel punya tahapan terkait pandangan masyarakat," kata Fadillah.
Anggota Timsel KPU Sulsel Andi Syukri Syamsuri, yang juga Wakil Rektor II Unismuh Makassar,menuturkan, sudah tiga hari ponselnya tidak aktif.
Ia sengaja menonaktifkan HP agar proses penetapan 14 nama calon kandidat KPU Sulsel berjalan lancar.
"Kalau ngopi terpaksa di kampus karena kita dilarang ngopi di warkop. Alhamdulillah semuanya sudah selesai dan berjalan sesuai harapan," ungkap Dosen UINAM tersebut.(ziz)