Pendeta Lompoloang Puji Toleransi Umat Beragama di Wajo
Masyarakat lintas agama di Desa Lompoloang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, merayakan pesta panen
Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman
TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - Masyarakat lintas agama di Desa Lompoloang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, merayakan pesta panen, Sabtu (24/3/2018).
Pesta yang merupakan bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil panen dipusatkan di Gereja setempat.
Pendeta Simon Paerunan memuji toleransi umat Islam terhadap jemaat Gereja.
Baca: Rekor Pertemuan PSM dan PSIS, Terakhir Bertemu Tahun 2009
Baca: Terpisah’ Sembilan Tahun, PSM dan PSIS Bertemu Lagi di Mattoanging
"Kami hidup damai berdampingan dengan warga lain yang mayoritas Islam," jelas Simon dalam rilis yang diterima TribunWajo.com, Minggu (25/3/2018).
Lanjut Simon, Kepala Desa setempat Abd Rahim selalu mendukung kegiatan kami jemaat Gereja Lompoloang.
Baca: Inovasi Terbaik, Humas Pemkot Parepare Raih SYL Award
"Perasaan nyaman jika kita semua bisa saling menghargai, toleransi beragama itu sangat indah jadi buat apa kita saling mengusik hanya karena perbedaan keyakinan" ujarnya.
Sementara, dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Abd Rahim meminta warga agar senantiasa menjaga kerukunan.
"Kerukunan beragama sudah terjalin begitu baik dengan memegang penuh prinsip sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, saya harap ini tetap terjaga," tuturnya.