Marak Pencurian Ternak di Marang Pangkep, Kapolsek Bakal Lakukan Ini
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat kecamatan Marang agar tidak menyimpan sembarangan hewan ternak di kebun.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, MARANG - Pencurian ternak di Kecamatan Marang masih sering terjadi.
Hal itu terlihat masih adanya laporan masyarakat terkait Curnak di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Marang.
"Iya sering ada laporan warga yang masuk di SPKT, jadi saya baru bertugas dua hari ini mau tingkatkan patroli curnak," kata Kapolsek Marang yang baru saja dilantik, Iptu Nompo, kepada TribunPangkep.com, Kamis (14/3/2018).
Dia menambahkan, pihaknya juga sudah bermohon pengadaan senjata patroli.
Baca: Sehari, RSUD Pangkep Layani 500 Resep Obat
"Kalau sudah ada senjatanya dan lengkap kita mau patroli malam sampai pagi," ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat kecamatan Marang agar tidak menyimpan sembarangan hewan ternak di kebun.
"Rata-rata hewan ternak mereka disimpan di kebun jadi kalau sudah seperti itu kita juga harus peringatkan mereka terus agar hewan ternak disimpan di tempat aman," tutur Nompo.
Baca: Tunjangan Kinerja PNS di Pangkep Sudah Bisa Dicairkan, SKPD Harus Lakukan Ini
Data SPKT Polsek Marang, tanggal 10 Februari 2018 pukul 03.00 Wita di Kampung Alesipitto Desa Alesipitto, Kecamatan Marang Kabupaten Pangkep, Sulsel, pencuri ternak beraksi.
Pelaku saat ini masih dalam lidik dan pelaku menggunakan modus masuk ke kandang ternak dan mengambil 1 ekor sapi jantan dan 1 ekor sapi betina.
Kemudian tanggal 21 Februari 2018 sekitar pukul 01.00 Wita di Kampung Tuncunge Desa Punranga, Kecamatan Marang Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Pelaku saat ini masih dalam lidik dan pelaku menggunakan modus masuk ke kandang sapi dan mengambil satu ekor sapi betina.(*)