Dinas Sosial Luwu Timur Latih Penyandang Disabilitas Berwirausaha
Tahun ini, Dinas Sosial Luwu Timur sudah mengalokasikan bantuan dana sosial bagi dua KUBE terdiri dari 20 penyandang disabilitas
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Penyandang disabilitas di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti pelatihan wirausaha model kelompok usaha bersama (Kube) di Aula Hotel Sikumbang, Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni dari 13-15 Maret 2018.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur sebagai penyelenggara.
"Tujuannya untuk meningkatkan kecakapan kerja dan kemampuan kerja mandiri serta meningkatkan manajemen kewirausahaan," kata Kepala Dinas Sosial Luwu Timur, Sukarti kepada TribunLutim.com, Rabu (14/3/2018).
Pelatihan diikuti 20 penyandang disabilitas dari Kube Delta Jaya, Desa Tadulako, Kecamatan Tomoni dan Kube Maju Bersama, Desa Taripa, Kecamatan Angkona yang dilatih.
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk memberikan pelayanan dan penanganan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya keluarga fakir miskin.
Upaya pembinaan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi KUBE melalui bantuan sosial berdasarkan APBD 2018.
"Termasuk penanganan penyandang disabilitas termasuk diantaranya pembangunan sumber daya manusia (SDM)," katanya.
Tahun ini, Dinas Sosial Luwu Timur sudah mengalokasikan bantuan dana sosial bagi dua KUBE terdiri dari 20 penyandang disabilitas di Kecamatan Tomoni dan Angkona.
"Bantuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, meringankan beban bagi penyandang disabilitas yang terorganisir dalam KUBE," ucapnya.
Narasumber kegiatan diantaranya Adi Sutopo dari Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial ( BBPPKS ) Makassar, Pegawai Dinas Sosial Sulsel, Muh Bakri dan Sekolah Luar Biasa Tunas Harapan Bangsa Luwu Timur.