Sebatang Kara dalam Kondisi Buta, Warga Sinjai Ini Tak Dapat Jatah Beras dari Pemerintah
Hase tinggal sebatang kara di Kampung Honto, Desa Gareccing, Sinjai Selatan. Selain itu, ia juga seorang tunanetra.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI- Satu di antara sejumlah warga miskin di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ini, Hase (45) mengaku tak mendapat jatah beras sejahterah (Rastra) dari pemerintah.
Hase tinggal sebatang kara di Kampung Honto, Desa Gareccing, Sinjai Selatan. Selain itu, ia juga seorang tunanetra.
Selama ini, ia hanya mengandalkan belas kasihan dari tetangganya. Bahkan, kerap meminta pekerjaan sebagai buruh tani, meskipun ia dalam kondisi buta.
"Tahun ini saya tidak dapat lagi Raskin, saya tidak tahu kenapa tidak dapat beras miskin padahal di desa ini masih banyak yang dapat," katanya Selasa (13/3/2018).
Sementara itu, aparat Desa Gareccing, A Mappigau menyampaikan bahwa pihaknya hanya menyalurkan beras miskin ke warga dan yang melakukan pendataan adalah petugas BPS Statistik Pusat.
Sekadar diketahui berdasarkan pantauan TribunSinjai.com sejumlah warga miskin di Sinjai tidak mendapat beras miskin. Sementara sejumlah warga lainnya mendapat beras miskin meski memiliki kemampuan yang lebih dari yang lainnya. (*)