Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Terduga 'Suspect' Difteri Dirawat di RSUD Lanto Dg Pasewang

Pasien berinisial KS (65) warga Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, itu dirawat sejak Kamis (1/3/2018) pekan lalu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana
muslimin/tribunjeneponto.com
Suasana dalam ruang perawatan pasien difteri di RSUD Lanto Dg Pasewang, Jeneponto, Selasa (06/03/2018) siang. 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Seorang pasien suspek penyakit difteri dirawat di RSUD Lanto Dg Pasewang, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (06/03/2018).

Pasien berinisial KS (65) warga Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, itu dirawat sejak Kamis (1/3/2018) pekan lalu.

"Kan ini baru gejala suspek difteri, jadi pasien meminta identitas pribadinya untuk tidak terlalu diekspose, takutnya nantinya hasil labnya itu negatif," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD Lanto Dg Pasewang, Nining.

Baca: Diduga Suspek Difteri, Seorang Pasien RSUD Barru Diisolasi

Sementara, dokter spesialis THT rumah sakit itu, dr Handayani Sriwardani menuturkan jika sang pasien memiliki gejala yang mirip dengan penderita difteri.

"Gejala difteri itu kan ada muncul membran putih, bisa ditonsil, amandel, bisa di varing bisa di naso varing bahkan bisa masuk lansung di laring," kata dr Handayani.

Namun, menurut Handayani pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan gejala yang diderita pasien KS apakah positif difteri atau bukan.

Baca: Wisatawan Meningkat, Warga Bulukumba Diminta Waspadai Penularan Difteri

"Jadi kesimpulan sementaranya, kita masih suspek difteri karena untuk pemeriksaannya kan harus dengan soft tenggorok itu, tapi dari gejalanya sih suspek difteri," ujarnya.

Saat ini, KS dirawat di ruang isolasi rumah sakit RSUD Lanto Dg Pasewang. Setiap perawat dan pengunjung pasien oleh pihak rumah sakit dianjurkan mengenakan masker dan handskun saat hendak menjenguk.

Penyakit difteri beberapa waktu terakhir sempat ramai diberitakan media nasional. Penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri itu dikabarkan dapat menyerang siapa saja lantaran mudah menular melalui udara dan sentuhan kulit lansung.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved