Pengadaan Satu Unit Kendaraan Operasional KB, Pemkab Barru Kucurkan Anggaran Sebanyak Ini
Tujuan pengadaan mobil operasional tersebut yaitu untuk pemenuhan pemerataan kebutuhan informasi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Barru
Penulis: Akbar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPMD, PPKB, PPPA) Barru menganggarkan satu unit kendaraan operasional Keluarga Berencana (KB).
Kepala BPMD, PPKB, PPPA Barru, Nasruddin mengatakan, untuk pengadaan mobil operasional KB tersebut, Pemkab Barru menggelontorkan dana Rp 600 Juta.
Baca: BREAKING NEWS: Gugatan Fatmawati Rusdi Ditolak Panwaslu Sidrap
"Anggaran senilai Rp 600 Juta itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018," kata Nasruddin kepada tribunbarru.com, saat ditemui di Kantornya Jl HM Saleh Lawa, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Jumat (2/3/2018).
Ia menyebutkan, tujuan pengadaan mobil operasional tersebut yaitu untuk pemenuhan pemerataan kebutuhan informasi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Barru, agar pengendalian penduduk bisa dilakukan.
Baca: Tak Ada Petepete, Terminal Tramo Maros Jadi Tempat Jualan
"Mobil operasional itu nantinya akan difungsikan sebagai kendaraan penunjang sosialisasi jika penyuluh KB terjun ke wilayah pelosok yang ada di Kabupaten Barru," ujar Nasruddin.
Menurutnya, mobil tersebut akan dilengkapi berbagai macam fasilitas dan fitur menarik seputar informasi program KB.
"Kami menyebut kendaraan itu sebagai mobil penerangan. Jadi di dalamnya ada berbagai macam fasilitas, seperti televisi untuk memutar film bertemakan KB, selanjutnya ada radio penyuluh, dan berbagai fasilitas lainnya," jelasnya.
Baca: VIDEO: Pasangan Ini Dapat Fasilitas Gratis Seumur Hidup, Ini Alasan Grab
Nasruddin memperkirakan, pengadaan mobil operasional KB tersebut terealisasi Maret 2018.
"Pengadaan kendaaran operasional KB itu diharapkan secepatnya bisa masuk lelang. Mudah-mudahan Maret ini sudah bisa kita realisasikan agar bisa digunakan secepatnya pula," tuturnya.(*)