Tak Ada Petepete, Terminal Tramo Maros Jadi Tempat Jualan
Terminal tersebut belum pernah difungsikan untuk bongkar muat penumpang, sejak rampung dikerjakan tahun 2017 lalu.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Teminal penumpang pasar Tradisional Modern (Tramo) Maros, dijadikan sebagai tempat jualan oleh beberapa pedagang, Jumat (2/3/2018).
Padahal terminal tersebut belum pernah difungsikan untuk bongkar muat penumpang, sejak rampung dikerjakan tahun 2017 lalu.
Beberapa pedagang memajang barang jualannya, di antaranya minuman jus, makanan dan sayur-sayuran. Kondisi terminal juga sudah kotor laiknya, banguanan lama.
Kabag Humas Pemkab Maros, Andi Darmawati mengatakan, pedagang yang berjualan di terminal hanya sementara saja.
Jika nantinya, Dishub Maros telah memobehkan kendaraan umum untuk menunggu dan menurunkan penumpang, maka pedagang tersebut akan pindah.
"Sementara ji itu pedagang berjualan di situ. Mereka akan pindah ke tempat lain jika terminal sudah difungsikan secara maksimal," kata Andi Darmawati.
Pihak Pemkab juga tidak mempermasalahkan adanya pedagang yang berjulan diterminal. (*)