Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

NH Aziz

Pengamat Nilai Elektabilitas NH-Aziz Stabil

Hal itu berasal dari dukungan kepala daerah di kabupaten/kota, relawan loyalis Aziz Qahhar dan besarnya massa

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ABD AZIS
Pengamat politik Nurmal Idrus 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Infrastruktur mesin pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dinilai paling kuat dibanding pasangan lainnya.

Hal itu berasal dari dukungan kepala daerah di kabupaten/kota, relawan loyalis Aziz Qahhar dan besarnya massa dari pengurus partai pengusung.

Pengamat politik Nurmal Idrus menyebut kekuatan infrastruktur pemenangan NH-Aziz terus bergerak sehingga berpotensi besar dalam mendongkrak laju elektabilitas pasangan ini. Hal itu tampak dari rilis survei yang beredar beberapa waktu yang lalu.

"Peluang NH-Aziz menurut saya masih yang terbesar dibanding calon lainnya. Dalam survei yang dirilis Indobarometer beberapa waktu lalu, laju kenaikan elektabilitasnya termasuk sangat stabil. Kenaikannya lebih dari 2,5 persen per bulan," ujarnya, Kamis (15/2/2018) via rilis

Direktur Nuranic Strategis ini menyebutkan hasil survei harus dimaknai secara komprehensif. Dalam survei terakhir menunjukkan NH-Aziz berada di urutan kedua atau ketiga, tetapi grafik keterpilihannya selalu menunjukkan tren positif. Tren positif itu berbanding terbalik dengan pasangan calon lain yang stagnan dan cenderung menurun.

"Jika kondisi itu yang bertahan, maka NH-Aziz bisa memimpin survei keterpilihan pada sekitar pertengahan Mei hingga pada Hari H," asumsinya.

Oleh karena itu, Nurmal menilai, apabila kekuatan infrastruktur NH-Aziz terus dioptimalkan sejak masa kampanye mendatang, elektabilitas pasangan nasionalis-religius ini dipastikan dapat terus melejit. Sejumlah modal harus dimanfaatkan agar target kemenangan tercapai nantinya.

"Mesin suprastrukturnya yang digerakkan para kepala daerah di bawah kendalinya mulai berperan. Para kepala daerah ini memang tak terlalu kentara memberikan dukungan tetapi mereka memberi karpet merah kepada NH-Aziz untuk masuk bermain di wilayahnya," terangnya.

Lebih lanjut, Mantan Ketua KPU Kota Makassar ini menyebut peran dari simpatisan Aziz Qahhar juga memiliki dampak positif yang besar dalam langkah penggalangan dukungan di akar rumput. Keunggulan dari kekuatan Aziz Qahhar Mudzakkar lewat mesin Tim Pejuang Bersatu adalah kemampuannya bergerak secara terkoordinasi dari rumah ke rumah.

"Kemudian, kekuatan infrastruktur partai terutama Golkar saya lihat mulai terkonsolidasi. Ada 171 anggota DPRD se-Sulsel ditambah dari Nasdem, PKPI, Hanura dan PKB yang menjadi modal mereka. Jika mampu dikonsolidasi dengan baik, maka pergerakan keterpilihan NH-Aziz bakal semakin kencang," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved