Pembangunan Tol Layang Pettarani, Danny Harap ada Jalur Alternatif untuk Swasta

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nusantara Infrastruktur sebagai salah satu perusahaan infrastruktur swasta yang terlibat dalam proyek Tol Layang Pettarani menggelar rapat kordinasi lanjutan, di Hotel Clarion, Makassar, Senin (5/2/2018).

Tol layang yang rencananya akan dibangun bertingkat tiga dan diklaim akan menjadi solusi kemacetan di Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang menghadiri rakor tersebut mengatakan, pembangunan tol layang ini menjadi kesempatan bagi swasta untuk ikut membangun utilitasnya.

"Ini sudah masuk tahap teknis, kepentingan jejaring utilitas yang hari ini sudah operasional akan dipertemukan dengan kepentingan pembangunan ini sehingga ada yang harus berubah. Nah mumpung berubah, kita minta apa kepentingan masing-masing baik pemerintah maupun swasta, misalnya PDAM apa kepentingan ke depan, misalnya ganti pipa, yah sekalian ganti sekarang, misalnya Telkom mau bikin bandwitch yang lebih besar, sekalian hari ini," kata Danny.

Danny pun menghimbau agar secepatnya menemukan jalur alternatif bagi pihak-pihak swasta.

Ia mengusulkan konsultan proyek tersebut membuatkan alternatif para pemangku kepentingan yang berada sepanjang jalur proyek.

Yang perlu diperhatikan juga, lanjut Danny, adalah harus diusahakan tak ada pemberhentian operasional saat pengerjaan proyek.

"Kalau bisa jangan membongkar tetapi dicarikan jalur lain. Insya Allah kalau yang menyangkut pemerintah Kota bisa saya persiapkan. Pihak swasta saja ini yang harus diputuskan sesegera mungkin. Termasuk pihak kepolisian tentang traffic linenya gimana, kita harus bicarakan secepatnya," tutur Danny.

Danny pun menghimbau agar secepatnya ada pemetaan untuk mengantisipasi pelimpahan kesalahan pada pengerjaan proyek ini.

"Saya harap menyesuaikan segera kondisi ini saya berharap juga ada usulan-usulan positif dari berbagai pihak terkait, agar semua berjalan dengan cepat," jelas Danny. (*)