Tak Ada Anggaran, Ketua Gerindra Pinrang Tak Paksa Kader Sosialisasikan Triple J-ASN
Namun, partainya akan tetap memberi sanksi kepada kader yang membelot dari paslon usungan.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pinrang tidak memaksa kader mensosialisasikan usungannya di Pilkada.
Pasalnya, tak ada anggaran yang menunjang pelaksanaan sosialisasi itu.
"Saya tak bisa mengharuskan kader untuk sosialisasi. Apalagi tak ada anggaran," tutur Ketua DPC Gerindra Pinrang Ahmad Ngaru saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Kamis (1/2/2018).
Namun, partainya akan tetap memberi sanksi kepada kader yang membelot dari paslon usungan.
Baca: Waduh, Warga Pinrang Tak Tertarik Lihat Supermoon?
"Kalau kader tidak mendukung usungan atau membelot ke paslon lain, tentu kami akan beri sanksi," ucapAhmad Ngaru.
Saat ini, kader Gerindra belum bergerak efektif untuk mensosialisasikan paslon yang diusung.
"Lagi-lagi saya tegaskan, bagaimana mau bergerak kalau tak ada anggaran," kata Ahmad Ngaru.
Untuk diketahui, Gerindra mengusung paslon Jamaluddin Jafar Jerre (Triple-J) dan Andi Sofyan Nawir (ASN) pada Pilkada Pinrang 2018.(*)