Super Blue Blood Moon 31 Januari 2018 - Ini 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui, No 4 Dampaknya ke Bumi
Penampakan tersebut adalah bagian dari fenomena alam yang disebut "super blue blood moon".
TRIBUN-TIMUR.COM - Jika cuaca cerah, Rabu (31/01/2018) malam nanti, Anda akan melihat Bulan yang berbeda dari biasanya.
Penampakan tersebut adalah bagian dari fenomena alam yang disebut "super blue blood moon".
Dilansir dari laman BBC, mencoba menjawab sejumlah pertanyaan yang mungkin ada di benak Anda tentang peristiwa langka ini:
1. Kenapa namanya begitu rumit?
Dinamakan 'super blue blood moon' karena peristiwa tersebut merupakan gabungan dari tiga fenomena bulan sekaligus.
'Supermoon' karena Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi (perigee), sehingga tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya.
Baca: TERPOPULER: Nasib Artis Nikahi Keturunan Seoharto, Andi Soraya Ngamuk, Pengawal Cantik Presiden
Baca: Viral, Dokter Cantik di Wajo Ini Pamer Panaik Satu Baki Plus 35 Gram Emas
Adapun 'blue moon' adalah julukan bagi purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan kalender.
Pada tanggal 31 Januari juga akan terjadi gerhana bulan, yaitu peristiwa ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis sejajar.
Bulan akan ditutupi bayangan Bumi, membuatnya tampak kemerahan seperti darah, sehingga disebut 'blood moon'.
Hal ini karena sinar matahari menembus atmosfer Bumi sebelum sampai ke Bulan.
Gas-gas di atmosfer menyebarkan cahaya biru, dan meloloskan cahaya merah.
Terjadinya tiga fenomena ini secara bersamaan adalah kejadian langka, terakhir kali terjadi 152 tahun lalu.
Baca: Ini Peserta yang Tersingkir dari Indonesian Idol 2018, Marion Jola Bawa Firasat. Netizen Heboh