Spesialis Pencuri Motor di Masjid Ditembak, Ini Barang Bukti Diamankan

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA-- Kepolisian Sektor Bajeng bekerjasama dengan Polsek Somba Opu berhasil menangkap pelaku curanmor spesialis masjid, Andi Anca (23) di rumahnya di Jl. Swadaya, Kecamatan Somba Opu, Minggu (7/1).

Pelaku ditangkap berdasarkan dua laporan warga.

Dalam press release yang digelar di Mako Polsek Bajeng dan dipimpin Kapolsek Bajeng AKP Ramli, Senin (8/1), pelaku menyasar korbannya yang sedang melaksanakan salat.

"Pelaku ini memang spesialis masjid, dia beraksi ketika korbannya melaksanakan Salat Subuh atau Magrib," katanya yang didampingi Kasi Humas Polres Gowa Aipda Iskandar.

Salah satu TKP nya yakni di halaman Masjid Nurul Yaqin Dusun Pattingaloang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng dan Dusun Tamacinna 2 Desa Maradekaya Kecamatan Bajeng.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengirim hasil curiannya ke luar daerah.

"Jadi jika TKP Gowa hasil curiannya dia lempar (jual) ke Makassar. Atau motor Bone dia lempar ke Gowa. Paling jauh itu di jual sampai ke Papua sana," katanya lagi.

Motor itu dijual dengan harga bervariasi. Antara Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta per satu motor.

Hasil penjualan digunakan untuk membeli narkoba dan kebutuhan hidupnya.

Saat ditangkap pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat pengembangan.

Polisi juga masih melakukan pengejaran kepada satu rekannya berinisial SLD yang masih DPO.

Sementara itu Anca dihadapan media mengaku sudah berhasil membawa kabur barang curiannya sebanyak 20 unit motor.

Setiap beraksi dirinya hanya membutuhkan satu menit untuk membawa kabur.

Kini pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Berikut enam barang bukti motor yang diamankan

1. Yamaha Vega Nopol DD 4947 OF
2. Honda Beat Nopol DD 3544 VV
3. Yamaha Mio hitam tanpa plat
4. Yamaha Vega kuning tanpa plat
5. Yamaha Mio plat putih Nopol DD 6446 XY
6. Yamaha Mio J Nopol DD 6088 AA