Kementerian Pertanian Gelar Panen Raya Jagung Hibrida di Bantaeng, Ini Targetnya
Kabupaten Bantaeng mendapat alokasi lahan seluas 12.500 hektar dari pemerintah pusat.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng mengelar panen raya jagung hibrida di Kampung Sampara, Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, Rabu (27/12/2017).
Untuk tahun 2017, Kabupaten Bantaeng mendapat alokasi lahan seluas 12.500 hektar dari pemerintah pusat, sehingga Bantaeng sudah mampu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Direktur Serelia Kementerian Pertanian RI yang diwakili oleh Kepala Seksi Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Yusuf mengatakan, bahwa kontribusi terbesar produksi jagung berasal dari luar pulau Jawa, salah satunya adalah Bantaeng di Sulawesi Selatan.
"Dengan produksi seperti ini, pemerintah pusat mengingatkan agar tidak ada lagi yang melakukan impor jagung dari luar, karena Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan jagung," ujarnya.
Baca: Warga Bantaeng Diminta Waspadai Angin Puting Beliung
Wakil Bupati Bantaeng, Muhammad Yasin yang hadir sekaligus membuka panen raya menghaturkan apresiasi kepada Dinas Pertanian yang telah menghadirkan kegiatan panen raya tersebut.
Tetapi untuk mewujudkan pengembangan komunitas jagung di Bantaeng, diharapkan agar dapat diharmonisasikan dengan SDM yang ada.
"Sehingga swasembada jagung dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Masyarakat juga harus turut berpartisipasi demi peningkatan percepatan pembangunan khususnya dibidang pertanian," ujarnya
Turut hadir Dandim 1410 Bantaeng Letkol Kav Nanang Siswoko, Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan, Kadis Pertanian Bantaeng Rahmaniah, Camat Eremerasa, Irfan Fajar. (*)