Guru Honorer MAN Selayar Setuju Guru 'Jomblo' Dimutasi, Ini Katanya
Kebijakan Dinas Pendidikan tak lain untuk pemerataan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Selayar.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Guru di Kabupaten Benteng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dian Indra Sari sepakat dengan kebijakan Dinas Pendidikan Sulsel terkait rotasi guru 'jomblo'.
Guru honorer MAN Kepulauan Selayar itu mengatakan kebijakan Dinas Pendidikan tak lain untuk pemerataan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Selayar.
"Namun sebelumnya banyak hal yang perlu diperhatikan. Bukan sekadar merotasi terus langsung selesai, tetapi bagaimana follow up-nya kendepan," ujar Dian kepada TribunSelayar.com, Jumat (8/12/2017).
Baca: Disdik Sulsel bakal Rotasi 1700 Guru Jomblo
Baca: Guru Jomblo di MAN Baraka Enrekang Ini Ngaku Heran Soal Kebijakan Mutasi
Hal yang penting juga, lanjutnya, terkait penjaminan kesejahteraan, dimana peningkatan kesejahteraan akan berbanding lurus dengan kualitasnya.
"Lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kualitas peserta didik ada banyak pihak yang harus terkait di dalamnya. Bukan cuma guru di sekolah, tapi orangtua dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal," tambahnya.(*)