Hingga Oktober, Realisasi Pendapatan Bapenda Enrekang Sudah 83,18%
Realisasi total pendapatan kita tahun ini sudah 83,18 persen di Oktober dari target yang dibebankan Rp 976,8 miliar,
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Enrekang ditargetkan memperoleh pendapatan daerah sebesar Rp 976,8 miliar tahun ini.
Hingga Oktober 2017 realisasinya sudah mencapai 83,18 persen atau Rp 812,5 miliar. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bapenda Enrekang, Haleng Lajju saat dikonfirmasi kepada TribunEnrekang.com, Jumat (1/12/2017).
Menurutnya, pendapatan terbanyak saat ini diperoleh dari dana perimbangan dari pusat yaitu sekitar Rp 651 miliar dari targetnya Rp 743 miliar.
"Realisasi total pendapatan kita tahun ini sudah 83,18 persen di Oktober dari target yang dibebankan Rp 976,8 miliar," katanya.
Baca: Ditargetkan Rp 102 Miliar, Realisasi PAD Bapenda Enrekang Baru Segini
Baca: Manfaatkan Waktu Luang, Kepala Bapenda Enrekang Bersepeda 10 Km Setiap Hari
Ia menjelaskan, pihaknya tetap optimistis bisa mencapai target realisasi pendapatan APBD tahun ini. Apalagi, data realisasi pendapatan di November bakal direkap dan ditargetkan ada kenaikan 10 persen dalam dua bulan ini.
"Kita sangat optimis target APBD bisa tercapai tahun ini, bahkan bisa over dari target," ujarnya.
Ia menambahkan, ada tiga Komponen pendapatan Bapenda di daerah, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan (DAK dan DAU) dan Lain-Lain pendapatan daerah yang sah.
Untuk lebih, bisa merealisasikan targetnya pihaknya akan menggenjot serapan anggaran di beberapa dinas dan melakukan koordinasi agar target APBD bisa tercapai.(*)