Ditargetkan Rp 102 Miliar, Realisasi PAD Bapenda Enrekang Baru Segini
Padahal, target PAD yang dibebankan kepada Bapenda tahun 2017 ini adalah senilai Rp 102 miliar.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Enrekang terus menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasalnya, hingga saat ini pencapaian PAD Kabupaten Enrekang baru mencapai 65 persen atau sekitar Rp 63 miliar.
Padahal, target PAD yang dibebankan kepada Bapenda tahun 2017 ini adalah senilai Rp 102 miliar.
"Per 31 September memang realisasi PAD kita baru sekitar 65 persen, masih agak jauh dari target," kata Kepala Bapenda Enrekang, Haleng Lajju kepada TribunEnrekang.com, Minggu (29/10/2017).
Baca: Peringati Hari Blogger Nasional, Dispustaka Enrekang Gelar Kegiatan Ini
Meski begitu, Haleng masih optimis pihaknya mampu mencapai target PAD yang dibebankan kepadanya.
Pihaknya bakal terjun langsung ke desa-desa serta berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa untuk genjot gerakan sadar pajak.
"Sumber PAD kita kan dari pajak dan retribusi, seperti pajak hotel, restoran pajak hasil bumi dan bangunan, jadi kita akan lakukan sosialisasi dan berlakukan sangsi jika telat bayar pajaknya," ujar Haleng.
Ia menambahkan, PAD yang ditargetkan kepadanya bisa dipenuhi atau bahkan over target pada akhir Desember 2017.(*)