Parah Euy, Guru di SMAN 1 Rampi Luwu Utara Mengajar 3 Bulan Sekali, PNS Lho!
Rampi hanya bisa diakses dengan motor modifikasi melalui jalur darat atau menggunakan pesawat perintis.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Siswa SMAN 1 Rampi atau SMAN 15 Luwu Utara, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebut guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekolahnya malas mengajar.
Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Rampi, Wahyudi Sigi, membeberkan kalau guru ASN di sekolahnya hanya mengajar satu kali dalam tiga bulan.
"Kami hanya sekali dalam tiga bulan diajar oleh guru-guru ASN," kata Wahyudi kepada TribunLutra.com, Selasa (28/11/2017).
Sementara proses belajar mengajar sehari-hari di sekolah yang berada di kecamatan terpencil tersebut hanya diisi oleh para tenaga sukarela. "Itupun kami hanya belajar sekali dalam sehari," ujarnya.
Sekadar informasi, Rampi tepat berada di perbatasan Sulsel dengan Sulawesi Tengah (Sulteng). Jaraknya 86 kilometer dari ibu kota kabupaten.
Rampi hanya bisa diakses dengan motor modifikasi melalui jalur darat atau menggunakan pesawat perintis melalui Bandara Andi Djemma.
Enam desa di kecamatan terpencil tersebut dihuni 3.164 penduduk. Tidak ada listrik dan jaringan internet di Rampi.(*)