Pakai Uang Pinjaman, PDAM Jeneponto Lunasi Tunggakan Listrik, Berapa Duit?
Menurutnya, dana sebanyak itu diperoleh dengan cara meminjam uang pribadi seseorang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Perusahan Listrik Negara (PLN) akhirnya membuka segel empat instalasi PDAM Jeneponto.
Segel dibuka setelah Plt Direktur PDAM Jeneponto Burhan melunasi tunggakan listriknya sebesar Rp 513 juta.
"Belum cukup setengah jam ini saya dari PLN membayar itu tunggakan, ada Rp 513 juta saya bayar tadi," kata Burhan ditemui di kantornya, Jl M Ali Gassing, Kecamatan Jeneponto, Senin (20/11/2017) siang.
Menurutnya, dana sebanyak itu diperoleh dengan cara meminjam uang pribadi seseorang.
"Sisa pompanya yang rusak, itu tadi saya bayar pinjam dulu pakai dana pribadi saya itu," ujar Karaeng Langke sapaan, Burhan.
Baca: Air Tak Kunjung Mengalir, Aktivis HMI Unjuk Rasa di Kantor PDAM Jeneponto
Pihaknya berjanji, hari ini sejumlah rumah pelanggan bakal segera teraliri air PDAM Jeneponto.
"Satu jam ke depan ini sudah jalan, di Jeneponto Lama, Tamalatea, Binamu," tutur Karaeng Langke yang juga Dewan Pengawas PDAM Jeneponto.
Maneger PLN Rayon Jeneponto Ramlan Harahap yang dikonfirmasi via teleponnya juga menuturkan hal yang sama.
"Iya tadi sudah dibayar lunas Rp 513 juta, sama biaya lama tunggakannya itu (Rp 595 juta) semoga kedepan tidak terjadi lagi yang seperti ini," ujar Ramlan Harahap.
Baca: Warga Jeneponto Harap Sabar, 80% Mesin Pompa Air PDAM Rusak, Solusinya?
Pihaknya pun telah menormalkan kembali suplai listrik ke empat instalasi pengolahan air PDAM Jeneponto.
Sekedar diketahui, hari ini merupakan batas akhir pembayaran tunggakan listrik oleh PDAM Jeneponto.
Jika saja tidak segera dibayar, maka dipastikan meteran listrik di empat instalasi milim PDAM Jeneponti bakal dibongkar pihak PLN.(*)