Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria Asal Bulukumba Ini Akan Bangun Pesantren Pertama di Amerika

Lulus pendidikan dari pesantren yayasan milik Muhammadiyah itu, Shamsi merantau ke Pakistan dan Arab Saudi untuk menuntut ilmu di bidang tafsir

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ridwan Putra
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Imam Besar Masjid Raya New York, Shamsi Ali (kanan) memperlihatkan buku tulisannya yang membahas Muslim dan Yahudi saat bertandang keredaksi Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar, Jumat (29/8/2014). Kunjungan yang didampingi oleh Direktur Daya Dinamika Corpora, Yuli Pujihardi (kiri) diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Nur Thamzil Thahir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

MAKASSAR, TRIBUN - Amerika Serikat sebagai negara terbesar ketiga di dunia dan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia akan segera memiliki pesantren pertama.
Pendirian pesantren tersebut saat ini dirintis oleh seorang mubalig asal Indonesia kelahiran Kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Imam Shamsi Ali, yang sejak tahun 1997 berdomisili di New York, AS.

lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika
lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika (facebook)

Di New York, Imam Shamsi Ali dikenal sebagai juru dakwah alias mubalig sekaligus sebagai Presiden Nusantara Foundation. Melalui lembaganya, Imam Shamsi Ali sementara ini merintis pendirian pesantren bernama Pondok Nusantara Madani USA yang akan menjadi pesantren pertama di Bumi Amerika.

“Saya merasakan sendiri sejak peristiwa 9/11, Islam sering disalah artikan sebagai agama yang kejam, padahal sesungguhnya Islam adalah agama yang penuh kasih sayang. Untuk itulah kami dari Nusantara Foundation memiliki ikhtiar baru untuk membangun pesantren pertama di bumi Amerika bernama Pondok Nusantara Madani USA,” ujar Shamsi Ali dalam situs www.kitabisa.com/pesantrenamerika.

lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika
lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika (facebook)

Rencana pendirian pesantren menempati lahan seluas 7,4 hektare di 613 Town St Moodus CT 06469 USA. Lokasinya berada wilayah kota kecil bernama Moodus, negara bagian Connecticut, namun cukup dekat dari kota metropolitan New York.

Di atas lahan itu akan dikembangkan serangkaian program pesantren seperti program tahfiz, seminar dan konferensi, community development, university orientation, dan lain-lain.

lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika
lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika (www.kitabisa.com)

Di lahan tersebut terdapat sejumlah bangunan tua berupa fasilitas lapangan tennis, lapangan basket (outdoor), serta kolam renang. Selain itu terdapat telaga alam dan hutan kecil yang bisa memenuhi kebutuhan penghuni pesantren Pondok Nusantara Madani untuk pelatihan ruhani dan jasmani yang integratif.

Saat ini, Shamsi Ali melalui lembaganya tengah menggalang donasi untuk mewujudkan pendirian pesantren tersebut. “Setelah berdiskusi dengan land lord (pemilik lahan), kami diberi tenggat waktu untuk melunasi pembelian pada akhir November 2017. Jika tidak lahan ini bisa diambil pihak lain,” ujarnya.

lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika
lahan yang akan dijadikan lokasi pendirian Pondok Nusantara Madani USA 1, pesantren pertama di Bumi Amerika (www.kitabisa.com)

Adapun biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan lahan tersebut mencapai $ 1 juta dolar atau setara Rp 13 miliar rupiah. Jumlah itu meliputi $750 ribu dolar untuk pembelian lahan dan $ 250 ribu dolar untuk pembersihan dan pengembangan lahan.

Penggalangan dana juga dibuka di situs www.kitabisa.com/pesantrenamerika . Hingga saat ini, Rabu (8/11/2017) siang, tercatat telah terkumpul donasi sebesar Rp 710 juta lebih dari 306 donatur melalui aplikasi donasi disitus tersebut. Jumlah itu masih 14 persen dari target donasi yang bisa terkumpul yaitu hanya Rp 5 miliar. "Inilah persembahan Indonesia untuk dunia. Sebuah pusat pendidikan Islam dan muallaf centre di Connecticut," kata Shamsi.

Sekadar diketahui, Shamsi Ali, adalah pria kelahiran tahun 1967 asal Kabupaten Bulukumba yang pernah menyelesaikan pendidikan pesantren di Pondok Darul Arqam, Gombara, Makassar.

Lulus pendidikan dari pesantren yayasan milik Muhammadiyah itu, Shamsi merantau ke Pakistan dan Arab Saudi untuk menuntut ilmu di bidang tafsir.

Tahun 1997, ia pun pindah ke New York, AS, dan lebih dari 10 tahun mendapat amanah menjadi Imam di Islamic Cultural Centre of New York, masjid terbesar di New York yang berlokasi 96th street and 3rd Ave Manhattan.

Sekilas AS
Amerika Serikat adalah sebuah negara Republik Konstitusional Federal yang terletak di Benua Amerika Utara. Negara ini memiliki luas wilayah sebesar 9.833.517 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 323.995.528 jiwa.

Presiden AS saat ini adalah Donald J Trump (sejak 20 Januari 2017), ibu kota Washington DC, memiliki 50 negara bagian dan satu wilayah distrik. Suku bangsa/etnis terdiri kulit putih 79,96 %, hitam 12,85%, Asia 4,43 %, Indian Amerika-Alaska 0,97%, dan etnis lainnya 1,79 %.

Bahasa resmi AS yaitu bahasa Inggris, dan agama penduduknya terdiri dari Kristen Protestan 46,5 %, Katolik Roma 20,8 %, Mormon 1, 6%, Yahudi 1,9%, Islam 0,9 %, Buddha 0,7 %, Hindu 0,7 %, dan agama-agama lainnya (sumber: http://ilmupengetahuanumum.com).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved