Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rokok Ilegal

Rokok Ilegal Makin Laris saat Cukai Naik, Warga: Harganya Murah

Rokok ilegal makin diminati warga setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan cukai.

|
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribunnews.com
ROKOK ILEGAL - Rokok ilegal harga murah beredar di Sulsel. Warga Jeneponto mengaku memilih beli rokok ilegal dibanding rokok legal karena harganya lebih murah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Peredaran rokok ilegal marak dijual di berbagai daerah.

Rokok ilegal makin diminati warga setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan cukai.

Kenaikan cukai berdampak pada harga rokok legal.

Mahalnya rokok legal membuat perokok mencari rokok ilegal, harganya jauh lebih murah.

Harga rokok ilegal dan legal, selisih dua kali lipat.

Jika harga rokok legal Rp30 ribu, maka ilegal hanya Rp15 ribu.

Di Sulawesi Selatan, dua kabupaten ketahuan jual rokok ilegal.

Setelah di Luwu, polisi mengungkap peredaran rokok ilegal di Jeneponto.

Rokok tanpa pita cukai itu mudah ditemukan di toko kelontong dan kios-kios.

Cukai rokok naik era Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kenaikan cukai rokok berlaku mulai 1 Januari 2023, dengan rata-rata 10 persen untuk seluruh jenis rokok.

Beberapa penyesuaian khusus untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Putih Mesin (SPM), rokok elektrik (REL), dan Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL). 

Kenaikan ini bertujuan untuk mengendalikan konsumsi rokok, terutama pada anak muda, menekan prevalensi perokok anak, mengendalikan rokok ilegal, dan meningkatkan penerimaan negara. 

Seorang warga, Daeng Lolo mengaku membeli rokok ilegal di sekitar tempat tinggalnya.

"Sangat mudah saya dapat, saya tidak tahu apa bedanya rokok legal dan ilegal, hanya beda harga," kata Daeng Lolo saat ditemui di Kafe Maestro, depan Kantor Kejaksaan Negeri Jeneponto, Kecamatan Binamu Selasa (8/10/2025).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved