Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MPPA dan Dompet Dhuafa Bagikan Dagangan Seharga Rp3-6 Juta ke Kios Per

50 penerima manfaat nantinya akan dievaluasi selama setahun, dan diharapkan pendapatannya meningkat sebesar 20 persen dari modal yang diberikan.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
PT Matahari Putra Prima (MPPA Retail) bekerjasama dengan Yayasan Dompet Dhuafa meluncurkan program pendampingan dan pendanaan usaha kecil bagi Perempuan Wirausa (PERWIRA). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Matahari Putra Prima (MPPA Retail) bekerjasama dengan Yayasan Dompet Dhuafa meluncurkan program pendampingan dan pendanaan usaha kecil bagi Perempuan Wirausa (PERWIRA).

Direktur Dompet Dhuafa Sulsel, Andriansyah menjelaskan, dalam program ini, MPPA dan Dompet Fhuafa akan memilih 50 penerima manfaat untuk diberi modal dalam bentuk barang jualan seharga Rp3-6 juta.

"Sejak pertengahan Oktober lalu, kami sudah survey dan verifikasi 50 orang calon penerima manfaat sampai akhir Desember. Kalau penerima manfaatnya sudah dapat, kita akan serahkan tahap pertama sebesar Rp325 juta untuk 50 orang, artinya Rp3-6 jutaan per kios dalam bentuk barang," kata Andriansyah dalam konfrensi pers di Smart Club, GTC Tanjung Bunga, Rabu (1/11/2017).

Ia menjelaskan, 50 penerima manfaat akan melewati seleksi sesuai kriteria yang ditentukan Dompet Dhuafa, salah satunya apakah penerima banguan benar termasuk kaum Dhuafa atau bukan.

"Kriterianya ada beberapa, seperti sudah punya usaha warung, tempat usaha milik sendiri bukan sewa. Kriteria lain yaitu apakan yang bersangkutan betul-betul termasuk kaum dhuafa. Cara ukurnya dengan menghitung berapa jumlah tanggungan penerima manfaat, dan berapa penghasilannya. Trus apakah ia punya riwayat gagal berusaha, dan lain-lain, semua ada formnya," ungkapnya.

Ia melanjutkan, 50 penerima manfaat nantinya akan dievaluasi selama setahun, dan diharapkan pendapatannya meningkat sebesar 20 persen dari modal yang diberikan.

"Setelah satu tahun incomenya kita harap naik 20 persen, targetnya itu, kalau tidak tercapai kita evaluasi," jelasnya.

Sementara itu, Wholesale Marketing Vice President PT MPPA, Yudi NG mengatakan untuk tahap awal hanya di Makassar, namun tak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke daerah lain.

"Ke depan kita harap bukan cuma Makassar, ada beberapa kota yang kami persiapkan. Makassar menjadi pilot project, dan akan ada evaluasi jika terdapat kekurangan sebelum melangkah ke kota berikutnya," harapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved