Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tinjau Polres Pascakebakaran, Bupati Selayar Panggil Kadis PU, Ini yang Dibahas

Kantor yang terbakar ini dibangun sekitar tahun 1738 dan digunakan oleh pemerintahan Kolonial Belanda hingga tahun 1942.

Penulis: Nurwahidah | Editor: Mahyuddin
nur wahidah/tribunselayar.com
Bupati Selayar Muh Basli Ali meninjau Mapolres pascakebakaran, Jl Wolter Monginsidi, Kecamatan Benteng, Kepulauan Selayar, Sulsel, Sabtu (21/10/2017). 

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Bupati Selayar Muh Basli Ali meninjau Mapolres pascakebakaran, Jl Wolter Monginsidi, Kecamatan Benteng, Kepulauan Selayar, Sulsel, Sabtu (21/10/2017).

Basli Ali memanggil Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Odding Karim dan membicarakan rencana pembangunan kembali lokasi cagar budaya tersebut.

Bangunan yang terbakar ini adalah bangunan bersejarah.

Bangunan kayu itu bahkan telah diusulkan menjadi cagar budaya. 

Baca: FOTO-FOTO: Markas Polisi Selayar Terbakar, Penyebabnya Apa Ya?

Kantor yang terbakar ini dibangun sekitar tahun 1738 dan digunakan oleh pemerintahan Kolonial Belanda hingga tahun 1942.

Saat itu, Belanda memerintah di daerah ini dengan jabatan Reciden, setingkat bupati saat ini.

Kemudian diambil alih oleh Laskar Pejuang Rakyat Indonesia Selayar (LAPRIS) hingga memasuki masa Kemerdekaan tahun 1945. 

Lokasi ini kemudian dijadikan sebagai lokasi perkantoran polisi yang disebut Komando Resort (Kores) dan berubah nama menjadi Kepolisian Resort Selayar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved