Pilkada Jeneponto 2018
Bakal 'Dibantu' Incumbent Dapat Partai, Begini Tanggapan Sekda Jeneponto
Menurutnya, pernyataan Iksan itu mencerminkan atasan yang peduli terhadap bawahannya di pemerintahan Jeneponto saat ini.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sekda Jeneponto Muh Syarif menanggapi santai pernyataan bakal calon incumben Iksan Iskandar yang ingin membantunya memperoleh rekomendasi partai di Pilkada serentak 2018.
Menurutnya, pernyataan Iksan itu mencerminkan atasan yang peduli terhadap bawahannya di pemerintahan Jeneponto saat ini.
"Kalau dia (Iksan Iskandar) usahakan saya pintu berarti Alhamdulillah, sebagai atasan yang bagus mungkin ya, saya juga berdoa mudah-mudahan Jeneponto dapat pemimpin yang terbagus," kata Muh Syarif ditemui di lokasi lomba perahu Tarrusang Cup IV, Kelurahan Monro-monro, Kecamatan Binamu, Sabtu (20/10/2017) siang.
Menurutnya, Jeneponto yang masih menyandang daerah tertinggal harus keluar dari status tersebut.
Baca: Baiknya Bupati Jeneponto, Mau Bantu Calon Lawannya di Pilkada Dapat Partai
"Harus ada peningkatan di semua lini, itu dibangun dari pemerintahan yang bagus. Kalau pemerintahan berjalan baik, masyarakatnya tenang, investor tidak ragu untuk menanamkan sahamnya di daerah kita," ujar Syarif.
Keseriusan Muh Syarif untuk berkompetisi di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu ditunjukkan dengan menggandeng Ketua PKS Jeneponto Andi Tahal Fasnih.
Keduanya pun mengaku bakal diusung tiga partai yaitu PKS, PAN dan PKB.
Selain keduanya, incumbent Bupati Jeneponto Iksan Iskandar-Paris Yasir telah mengklaim mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, Gerindra dan PDIP.
Baca: Sesumbar, Incumben Bupati Jeneponto Bilang Begini untuk Pasangan Barani-Uranta
Begitu juga dengan Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkamula disebut-sebut bakal direkomendasikan Partai Hanura, Demokrat dan PKIP.
Adapun Baharuddin Baso Jaya-Isnaad Ibrahim akan maju melalui jalur independen.(*)