SMA Katolik Cendrawasih Gelar Expo Pendidikan 2017
SMA Katolik Cenderawasih gelar Expo Pendidikan, Jl Cenderawasih, Makassar, Sulawesi Selatan, 18-19 Oktober 2017.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- SMA Katolik Cenderawasih gelar Expo Pendidikan, Jl Cenderawasih, Makassar, Sulawesi Selatan, 18-19 Oktober 2017.
Kegiatan ini dihadiri 14 peserta dari Perguruan Tinggi (PT) swasta, Sekolah Tinggi (ST), Konsultan Perguruan Tinggi dan Institusi dari Jawa dan Makassar.
Diantaranya, Universitas Kristen Petra, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Kalbis Institute, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Atmajaya Jogja, STMIK Kharisma.

Selain itu hadir juga Universitas Katolik Widya Mandala, Surya University, A La Carte Educational Consultant, Lasalle College, Universitas Ciputra, Universitas Bunda Mulia (UBM), Stikom Surabaya dan Universitas Atma Jaya Makassar.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin SMA Katolik Cendrawasih setiap tahunnya.
Kepala Sekolah SMA Katolik Cenderawasih Makassar, Andarias Kuli' mengatakan kegiatan ini untuk memperkenalkan kampus secara dini kepada kurang lebih 200 siswa-siswi kelas tiga.
"Agar mereka lebih mudah untuk mencari tahu kampus mana yang diminatinya tanpa perlu berkunjung ke kampus tersebut. Mereka akan mendapat informasi detil mengenai profil dan jurusan di kampus tersebut," kata Andarias pada tribun-timur.com, Rabu (18/10/2017).
Menurut Andarias, pada expo pendidikan ini maka tidak ada proses pembelajaran di kelas.
"Sehingga kelas satu dan dua yang ingin mencari tahu kampus sejak sekarang itu diperbolehkan, sementara untuk siswa kelas tiga kita akan mengudang orang tua mereka besok untuk hadir pada presentasi bebas. Jika orang tua tertarik anaknya kuliah di kampus tersebut maka bisa langsung mendaftar," jelasnya.
Sementara ketua panitia pelaksana, Yustinus Herman Noveni berharap siswa-siswinya berhasil memilih kampus yang sesuai dengan keinginannya.
"Expo pendidikan ini harusnya menjadi kesempatan buat para siswa-siswi, karena rata-rata seniornya berhasil memilih kampus impian melalui kegiatan ini," kata Yustinus.(*)