Selamat, Akhirnya Pebalap Alexandra Asmasoebrata Dilamar Pereli Subhan Aksa

TRIBUN-TIMUR.COM - Pebalap wanita Indonesia, Allida Alexandra Nurluthvia lebih dikenal sebagai Alexandra Asmasoebrata atau biasa dipanggil Andra (29) akhirnya akan melepas masa kesendiriannya.

Pada Sabtu (7/10/2017), putri ketiga dari pasangan M A S Alex Asmasoebrata dan Sofia Muri Mardiana tersebut dilamar kekasihnya, Subhan Aksa (31), putra bungsu pasangan M Aksa Mahmud dengan Ramlah Kalla.

Subhan juga merupakan ponakan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla.

Baca: Penampilan Raisa Kok Begini, Hamish Ngapain Dia saat Bulan Madu? Coba Perhatikan Foto-fotonya

Baca: Kepala BKN Akhirnya Pilih Buka Rahasia Agar Pelamar Bisa Lulus Tes CPNS

Pereli dunia ini datang melamar di rumah Andra di Jalan Denpasar, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, ditemani kedua orangtuanya dan Jusuf Kalla.

Siapa Sebenarnya Alexandra?

Putri ketiga dari pasangan Alex Asmasoebrata ini memang tak menyangkal bahwa kiprahnya di dunia balap itu berkat sang ayah.

Ayahnya, Alex, adalah pembalap seangkatan dengan pembalap Aswin Bahar, Tinton Suprapto, Deyu dan Dolly Indra Nasution.

Andra memulai debutnya di ajang balap gokart sebagai kadet 60 cc, pada usia 12 tahun.

Baca: Lihat Menu Sarapan Prabowo, Warganet Ungkit Hal Menyakitkan, Mulai soal Ditinggal Istri Hingga

Baca: Bersahabat Sejak Dulu, Shireen Tiba-tiba Tak Mau Datang ke Resepsi Nikahan Bella, Ada Masalah Apa?

Beberapa kali ia berhasil mengukir prestasi di ajang tersebut. Beberapa kali pula ia menyabet juara pertama di kelas tersebut. Setahun kemudian, ia mulai pindah ke kelas ber-cc lebih besar, yaitu 125 cc, bahkan ia sampai ke ajang setingkat ASEAN. Berkat penampilannya Andra kemudian ditawari untuk masuk ke arena balap internasional. Dia diikutsertakan dalam kualifikasi Formula BMW Scholarship pada tanggal 27 hingga 29 Februari 2004 di Spanyol.

Inilah mulanya Andra masuk dalam dunia balap mobil formula. Pada tahun 2007, selain mengikuti kejuaraan karting (gokart), Andra juga mengikuti kejuaraan Formula Renault Asia.

Bertepatan hari Kartini, 21 April 2007, Andra menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) yang diberikan karena prestasinya sebagai pembalap perempuan pertama Indonesia.