Kepsek di Malili Diresahkan Pemeras Berseragam Hitam, Kadisdik Luwu Timur: Telepon Saya!
Menurutnya, praktek tersebut di luar aturan pendidikan yang berlaku dan merugikan sekolah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Pendidikan Luwu Timur menghimbau kepala sekolah dan guru tidak meladeni pemeras.
Itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse, kepada wartawan di kantornya, Senin (2/10/2017)
"Ini penegasan dari saya, semua kepala sekolah apabila ada tamu seperti itu jangan dilayani," katanya.
Menurutnya, praktek tersebut di luar aturan pendidikan yang berlaku dan merugikan sekolah.
Baca: Pria Berseragam Serba Hitam Sisir Sekolah di Malili Luwu Timur, Mengancam, Minta Uang Lalu Pergi
La Besse meminta kepala sekolah dan guru menghubungi dinas pendidikan jika menemukan kejadian tersebut.
"Telepon saya! Saya akan kordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan langakah-langkah tegas," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) diresahkan lima pria mengaku dari Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara (Komnas Waspan) Sulsel.
Baca: Sebar Hoax, Pemilik Akun Facebook Ini Dicari Polres Luwu Timur
Kepala SDN Balantang Batman mengatakan, kepala sekolah dimintai uang hingga jutaan rupiah oleh oknum tersebut.
"Kalau tidak dikasih, mereka mengancam kepala sekolah dilaporkan ke kejaksaaan," kata Batman.(*)