Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sebelum Tahu Kelamin Asli Rahma(t), Ini Awal Perkenalan Pasangan Pernikahan Sejenis di Bulukumba

Syamsidar menceritakan di hadapan tim investigasi Kemenag, dia sendiri yang mengenalkan putrinya dengan Rahmayani yang mengaku sebagai lelaki 

Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Pengantin sejenis di Bulukumba Sulawesi Selatan 

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR -- Pernikahan antara sesama jenis perempuan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap. 

Ibu dari mempelai perempuan SyarifahSyamsidar menjelaskan, perkenalan putrinya dengan Rahmayani yang mengaku Rahmat Yani berawal media sosial.

Syamsidar menceritakan di hadapan tim investigasi Kemenag, dia sendiri yang mengenalkan putrinya dengan Rahmayani yang mengaku sebagai lelaki.

Baca: Sutradara Film My Stupid Boyfried Gandeng Pemain Film Uang Panai

"Syamsidar sendiri yang memperkenalkan putrinya dengan Rahmat di Facebook sejak dua tahun lalu ketika Rahmat berada di Kalimantan Timur," kata kata Pelaksana Sub Bagian Informasi dan Humas Kepala Kanwil  Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Mawardi Sira.

Setelah perkenalan itu, hubungan keduanya berlanjut. Pada Februari 2017, Rahmat datang melamar Syarifah didampingi Dg Lajju kepada orangtua Syarifah di Ere Lebu Barat untuk menyatakan dirinya siap mempersunting putrinya.

Kedua orangtua Syarifah pun menerima lamaran Rahmat dengan kesepakatan uang belanja Rp 30 juta, emas 10 gram dan mahar  sebidang tanah yang berada di Desa Pataro, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba.

Baca: Nurdin Abdullah Diberi Waktu 14 Hari Cari Wakil

Pada Minggu 17 September 2017 disepakati sebagai hari pernikahanya yang dinikahkan langsung  oleh Safaruddin Imam Masjid Nurul Huda Kampung Beru, Lingkungan Ere Lebu Barat.

Hanya saja pernikahan itu disebutkan tidak memeroleh  izin dari kelurahan setempat, karena ada pihak kelurga tidak setuju dengan pernikahan tersebut. Sehingga proses pengawasan tidak dilakukan  pihak KUA Kecamatan Bonto Tiro.

Baca: Awas Keliru, Inilah Niat Puasa Muharram atau Puasa Asyura yang Benar, Boleh Dibaca Siang Hari

Tiga hari setelah menikah, barulah keluarganya mengetahui jika mempelai laki laki Rahmat  adalah berjenis kelamin perempuan yang mengganti status dan jenis kelami dari beberapa dokumen seperti KTP dan SiM.

Setelah diketahui adanya pemalsuan identitas, keluarga Syarifah merasa tertipu dan tersinggung, sehingga mengusir mempelai laki laki  untuk meninggalkan Syarifah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved