Ini Penyebab Tahanan Lapas Parepare Kabur
Didik menuturkan, jumlah sipir yang ada di Lapas IIB Parepare hanya 16 orang yang dibagi dalam empat kelompok jaga.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM,PAREPARE-Kaburnya tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Parepare, Fendi alias Pidda menjadi sorotan.
Kepala Lapas IIB Parepare, Didik Heru Sukoco pun berdalih jika kaburnya salah satu tahanannya tersebut karena kurangnya personil sipir yang ada sementara jumlah Narapidana over kapasitas.
"Kapasitas maksimal Lapas 328 sementara tahanan mencapai 445 orang. 350 orang diantaranya merupakan narapidana kasus narkoba,"ujarnya, Senin (25/9/2017).
Didik menuturkan, jumlah sipir yang ada di Lapas IIB Parepare hanya 16 orang yang dibagi dalam empat kelompok jaga.
"Empat orang perjadwal piket mengawasi 4 blok yang ada dalam Lapas,"terangnya.
Tahanan kabur Lapas IIB Parepare, Fendi merupakan warga Campalagian, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat yang selama ini berdomisili di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Fendi, merupakan pria berumur 40 tahun yang proses kasusnya sementara kasasi pasca divonis Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan 10 tahun penjara karena menguasai 6 bal berisi 300 gram narkotika jenis sabu.(*)