Dana Bantuan Bedah Rumah Luwu Timur Belum Tersalur Maksimal, Ini Masalahnya
Bantuan bedah rumah adalah program penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
Dana Bantuan Bedah Rumah Luwu Timur Belum Tersalur Semua, Ini Masalahnya
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Pendapatan Keuangan Daerah (DPKD) Luwu Timur meminta data penerima bantuan bedah rumah segera dirampungkan.
Data penerima ditangani Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Luwu Timur belum seluruhnya masuk.
Bantuan bedah rumah adalah program penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.
"Data penerima belum masuk semua, sedangkan yang sudah disalurkan baru sekitar 40 persen," kata Plt DPKD Luwu Timur Ramadan kepada TribunLutim.com, Sabtu (23/9/2017).
Baca: Desa Puncak Indah Luwu Timur Kelola Anggaran Rp 1,5 M untuk Kegiatan Ini
Untuk mempercepat realisasi program, ia meminta Dinas Perumahan secepatnya merampungkan data penerima kemudian diserahkan ke DPKD untuk pencairan.
Pemkab Luwu Timur mengalokasikan Rp 12,7 miliar di APBD 2017 untuk bantuan ini.
Dana tersebut untuk perbaikan 1.270 unit rumah yang tersebar di Luwu Timur.
Setiap rumah mendapat jatah Rp 10 juta.
Pemkab Luwu Tinur menganggarkan Rp 149 milliar untuk program penanggulangan kemiskinan.
Anggaran ditujukan untuk membiayai 45 program dan 75 kegiatan yang terdapat pada sembilan OPD di Pemkab Luwu Timur.
Baca: Kinerja Pegawai UPTD Disdik Luwu Timur Dikeluhkan, Libur Sepekan, Berkantor 2 Hari
Program penanggulangan kemiskinan di antaranya bedah rumah, beras sejahtera (Rastra) dan program keluarga harapan (PKH).(*)