Bentrok Pengantar Jenazah dengan Warga di Maros, Mobil Ambulans Rusak, Ini Awal Kejadiannya
Rombongan pengantar jenazah dari Makassar dihadang oleh massa di jalan Poros Maros-Pangkep, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kamis (21/9/2017).
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Rombongan pengantar jenazah dari Makassar dihadang oleh massa di jalan Poros Maros-Pangkep, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kamis (21/9/2017).
Akibatnya, beberapa mobil pengantar dan ambulans jenazah rusak parah karena dilempar oleh warga yang naik pitam.
( Baca: Kenapa Pengantar Jenazah Diistimewakan di Jalan? Ternyata Ini Aturannya. Tapi Jangan Arogan Dong! )
Kapolsek Lau, AKP Ismail mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat pengantar jenazah dari Jalan Lembo, Kelurahan Bungaeja Beru, Kecamatan Tallo Makassar, membawa jenazah ke Minasa Tene, Pangkep.
"Saat melintas di jalan poros, rombongan pengantar jenazah ini mengiring truk hingga jatuh ke drainase. Setelah itu, supirnya truk dikeroyok sehingga dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Baca: Ternyata Inilah 3 Artis Janda Terpergok Mesra dengan Zack Lee, Lengkap Foto-fotonya
Warga Salenrang kemuadian geram dengan tindakan rombongan jenazah tersebut.
Warga kemudian menutuskan untuk menunggu pengantar jenazah kembali dari pekuburan.
"Saat rombongan pengantar melintas, massa langsung menghadang dan menyerang balik. Satu mobil yang mengangkut rombongan pecah karena dilempar," katanya.
Saat ini, ambulans pengangkut jenazah dan satu mobil petepete yang rusak diamankan oleh di Polres Maros.
Baca: Baru 2 Bulan Nikah, Artis Cantik Ini Langsung Melahirkan, Beginilah Reaksi Suami Gantengnya
Beberapa rombongan pengantar jenazah memilih berhenti di perbatasan Pangkep-Maros karena takut melintas.
Aturan Kendaraan Prioritas di Jalan Raya
Lalu bagaimana sebenarnya aturan Pengantar Jenazah? Tribun-timur.com melansir situs resmi Polri mengenai rombongan pengantar jenazah.