Soal Tunjangan, Begini Curhat PNS di Luwu Utara
Selain itu, lanjutnya, pada perayaan Iduladha lalu, kesra PNS Luwu Utara juga dipotong Rp 100 ribu untuk membeli hewan kurban.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara mengeluhkan adanya pemotongan tunjangan kesejahteraan (kesra).
Salah satu PNS Pemkab Luwu Utara yang ditemui TribunLutra.com, Rabu (20/9/2017) mengatakan, pemotongan kesra untuk membiayai berbagai kegiatan memeriahkan Tahun Baru Islam.
"Besaran kesra yang dipotong bervariasi, tergantung golongan PNS, mulai Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu," kata PNS yang inisialnya minta dirahasiakan.
Baca: Soal Curhat PNS Lutra yang Katanya Gajinya Disunat, Ini Penegasan Pemkab
Selain itu, lanjutnya, pada perayaan Iduladha lalu, kesra PNS Luwu Utara juga dipotong Rp 100 ribu untuk membeli hewan kurban.
"Kami tidak mempersoalkan nilainya, tapi kenapa buat kegiatan kalau memang tidak ada anggarannya dan malah dibebankan ke semua PNS," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, berbagai kegiatan religi dilakukan Pemkab Luwu Utara untuk memperingati Tahun Baru Islam. Seperti salat subuh berjamaah di Masjid Taman Kota Masamba. Dilanjutkan pawai hijratul, start di depan rumah jabatan bupati.
Siang harinya, digelar dzikir dan doa bersama di Masjid Agung Syuhada yang rencananya dihadiri da’i kondang Hasid Hasan Palogai. Sementara berlangsung, ada Pekan Muharram di halaman rujab bupati.(*)