Gara-gara Ingin Alat Vitalnya Membesar, 7 Pria Terpaksa Masuk Rumah Sakit, Hasilnya Tak Disangka
"Padahal, apa yang dilakukan itu sebenarnya tindakan ilegal dan membahayakan dirinya sendiri, apalagi dilakukan oleh orang yang tidak berkompeten,"
TRIBUN-TIMUR.COM - Tragis menimpa 7 pemuda asal Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Gara-gara ingin memiliki alat vital berukuran lebih besar, meraka harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Barru.
Alat vitalnya bukan membesar setelah diobati, tapi malah mengalami infeksi sehingga harus dioperasi.
"Iya benar, kami menangani pasien yang alat vitalnya infeksi. Ada 7 orang, semuanya warga Pujananting," kata dr Suriadi Nurdin, dokter yang menangani ketujuh pemuda tersebut kepada TribunBarru.com, di RSUD Barru, Jl Lasawedi, Kecamatan Barru, Barru, Rabu (16/8/2017).
Lebih lanjut, Suriadi mengatakan, infeksi terjadi karena alat vital mereka disuntik minyak kemiri.
"Padahal, apa yang dilakukan itu sebenarnya tindakan ilegal dan membahayakan dirinya sendiri, apalagi dilakukan oleh orang yang tidak berkompeten," ujar Suriadi.
Praktik memperbesar alat vital diduga sudah dilakukan sekitar sejak setahun lalu.
Menurut Suriadi, dampak terburuk dari praktik memperbesar alat vital dapat memicu terjadinya kanker.
"Jika terlambat ditangani, potensi terburuk yang bisa terjadi adalah kanker kelamin. Apalagi kondisi pasien sebelum diperiksakan ke rumah sakit itu sudah mengalami peradangan sampai pembuluh darah," ujar Suriadi menambahkan.
Meski demikian, lanjut Suriadi, kondisi terakhir ketujuh pasien saat ini sudah membaik dan mereka pun kini dirawat jalan.
Suriadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai praktik nonmedis.(*)