Puluhan Pedagang Pasar Tarowang Unjuk Rasa di Kantor Disperindag Jeneponto
Jafar Siama yang mencoba memediasi nampak terlihat kewalahan menghadapi ocehan para pedagang yang didominasi kaum perempuan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasrul
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan pedagang Pasar Tarowang berunjukrasa di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Senin (11/08/2017).
Unjukrasa terkait pembagian kios yang dianggap sepihak itu diwarnai adu mulut antara pedagang dan kepala Disperindag Jeneponto, Jafar Siama.
Baca: Lahan Gambut Seluas 10 Hektar Terbakar di Tamalatea Jeneponto
"Tadi malam tiba-tiba ditempel nama-nama yang dapat pembagian, kebanyakan dari luar padahal sebelum dibangun janjinya diprioritaskan pedagang lama dan pedagan yang tinggal di sekitar pasar," kata Ketua Forum Pedagang Pasar Tarowang, Abdul Rahman.
Menurut Abdul Rahman, pembagian yang dianggap dadakan itu tidak sesuai aturan yang semestinya.
"Tidak ada kriteria yang ditentukan oleh Disperindag siapa-siapa pedagang yang berhak, harusnya ada kriteria dan prosedur agar transparan dalam pembagian, masa kami ini yang sudah lama berdagang harus duduk di emperan," ujarnya.
Baca: Kantongi Satu Saset Sabu, Dua Remaja Diringkus Satnarkoba Polres Jeneponto
Sementara, Jafar Siama yang mencoba memediasi nampak terlihat kewalahan menghadapi ocehan para pedagang yang didominasi kaum perempuan.
"Untuk yang lama sebanyak 47 kios sudah kita bagi ke pedagang lama, itu sudah aman, sisa 25 kios ini untuk pemohon baru kita pending dulu karena pemohonnya ada 94 orang," ujar Siama usai meladeni pedagang.
Unjukrasa para pedagang itu mendapat pengawalan puluhan personil Polres Jeneponto.(*)