Tim KPK Kumpulkan Perwakilan Lima Daerah di Bone, Ini Tujuannya

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Tim Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mengumpulkan lima utusan pemerintah daerah di Aula Kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Kamis (10/8/2017).

Hadir Ketua Tim Supervisi Pencegahan Korupsi KPK RI Maruli Tua bersama rekannya, Ramadhani.

Kegiatan itu dalam dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) pemberantasan korupsi terintegrasi.

Kelima daerah hadir yakni Kabupaten Bone, Wajo, Pangkep, Maros, dan Pangkep terdiri dari Sekda, Inspektorat, BPKAD, Kominfo, dan Sintap.

Dalam kesempatan itu, perwakilan pemerintah daerah memaparkan rencana aksi pencegahan korupsi di hadapan petugas KPK RI melalui aplikasi e-planning, e-budgeting, terintegrasi.

Baca: Waria Ikut Gerak Jalan, Anggota DPRD Bone Ini Ucapkan Astagfirullah dan Salahkan Bupati

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bone A Fajaruddin menuturkan, masih banyak kendala penerapan e-budgeting.

"Kita sudah coba beberapa penerapan aplikasi namun memang belum terintegrasikan kendalanya juga ada pada jaringan," kata Puang Ancha, sapaan A Fajaruddin kepada TribunBone.com di Kantor Bupati Bone.

Kadis Infokom Kabupaten Wajo Hasri As mengatakan, penerapan e-planning, e -budgetting, dapat membantu mencegah tindak pidana korupsi.

"Monitoring rencana aksi pemberantasan korupsi nanti bisa dipantau melalui aplikasi," kata Kadis Infokom Kabupaten Wajo Hasri As terpisah.(*)