Kadinkes Bone Bela 2 Oknum Bidan Puskesmas Camming Terlapor di Polisi
AN dan IR dilapor ke polisi karena dianggap tidak membantu proses persalinan warga Libureng.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Andi Kasma M Padjalangi membela tindakan dua oknum bidan Puskesmas (PKM) Camming, Bone, AN dan IR.
AN dan IR dilapor ke polisi karena dianggap tidak membantu proses persalinan warga Libureng.
"Tindakan membantu proses persalinan itu sudah sesuai prosedur," kata Andi Kasma M Padjalangi kepada TribunBone.com, Selasa (1/8/2017).
Kakak Bupati Bone Dr A Fahsar M Padjalangi menyebutkan, kedua bidan tidak membantu proses persalinan di Puskesmas Camming merupakan prosedur.
"Di Puskesmas Camming sudah sesuai prosedur, tidak dikerja di sana karena Puskesmasnya tergolong tipe C, olehnya itu pihak PKM Camming merujuk ke rumah sakit terdekat, RS Sinjai," jelas Andi Kasma.
Baca: Diduga Lalai, Dua Oknum Bidan Puskesmas Camming Dipanggil Dinkes Bone
Oknum bidan Puskesmas Camming yang berinisial, AN dan IR dilaporkan ke Polres Bone oleh keluarga Dahlia (42), warga Desa Tappale, Kecamatan Libureng.
Janin Dahlia meninggal di dalam perut latnaran kedua bidan tersebut tidak memberikan standard pelayanan kebidanan sesuai prosedur.
Peristiwa yang menyebabkan kematian bayi Dahlia meinggal itu terjadi di PKM Camming, tanggal 8 Juli 2017.(*)