Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Garam di Kota Palopo Mulai Langka, Pedagang Menaikkan Harga

"Dulu jatah saya dapat jatah 100 bal dari Makassar. Sekarang berkurang mejadi 30 bal karena susah mi garam," tambah Juniati.

Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Hasrul
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN
Pekerja melakukan proses pengemasan garam konsumsi beriodiom di tempat industri rumahan CV.ATS, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/12). Kapasitas produksi garam beriodiom tersebut mencapai 10 ton per hari dan telah dipasarkan ke sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Harga garam di Pasar Sentral Palopo Jl Ahmad Dahlan, Kecamatan Wara, Kota Palopo mengalami kenaikan, Kamis (27/7/2017).

Harga naik dari Rp 48 ribu per bal menjadi Rp 67 ribu per bal.

Kenaikan harga itu terjadi sejak sebulan yang lalu.

Baca: Kapolda Sulsel Imbau Warga Palopo Bijak Menggunakan Media Sosial

Kepada tribunpalopo.com, pedagang garam Juniati mengatakan, saat ini persediaan garam di Palopo mulai berkurang.

"Susah mi sekarang cari garam pak. Sedikit sekali sekarang garam di Palopo makanya harganya naik," kata Juniati.

Garam di Kota Palopo berasal dari Kota Makassar.

Juniati mengaku setiap bulan diberi jatah 100 bal dari distributor yang berada di Makassar.

"Dulu jatah saya dapat jatah 100 bal dari Makassar. Sekarang berkurang mejadi 30 bal karena susah mi garam," tambah Juniati.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved