Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak 'Tampan', 11 Polisi Terjaring Operasi Gaktiblin Polres Wajo

Adapun hukuman yang diberikan berupa latihan fisik dan diberikan surat bukti pelanggaran dari anggota Propam yang bertugas.

Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Mahyuddin
Tak 'Tampan', 11 Polisi Terjaring Operasi Gaktiblin Polres Wajo - polres-wajo_20170720_161630.jpg
st hamdana/tribunwajo.com
Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Wajo menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan (Gaktiblin) di depan Mapolres, Jl Rusa, Sengkang, Kamis (20/7/2017).
Tak 'Tampan', 11 Polisi Terjaring Operasi Gaktiblin Polres Wajo - polres-wajo_20170720_161503.jpg
st hamdana/tribunwajo.com
Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Wajo menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan (Gaktiblin) di depan Mapolres, Jl Rusa, Sengkang, Kamis (20/7/2017).

Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman

TRIBUNWAJO.COM, TANASITOLO - Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Wajo menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan (Gaktiblin) di depan Mapolres, Jl Rusa, Sengkang, Kamis (20/7/2017).

Kepala Seksi (Kasi) Propam Polres Wajo Ipda Ami Suwandi mengatakan, sasaran Operasi Gaktiblin tersebut adalah mengecek kelengkapan kendaraan, surat kendaraan, maupun Kartu Tanda Anggota (KTA) personel Polres Wajo.

"Mereka juga harus menunjukkan sikap tampan seperti kelengkapan seragam, rambut harus rapi dengan ukuran tertentu sesuai peraturan kepolisian," tutur Ipda Ami kepada TribunWajo.com.

Sedikitnya 11 anggota Polres Wajo terjaring dalam operasi tersebut.

Baca: Dua Gadis Asal Majauleng Wajo Tewas Tenggelam di Sungai Walannae

Adapun pelanggaran mereka, lanjut Ipda Ami, diantaranya berambut panjang, tidak menggunakan sepatu, kendaraan tidak lengkap, tidak membawa surat kendaraan, dan lain-lain.

Adapun hukuman yang diberikan berupa latihan fisik dan diberikan surat bukti pelanggaran dari anggota Propam yang bertugas.

"Mereka terancam mendapatkan sanksi disiplin seperti penundaan gaji secara berkala, bahkan penahanan. Internal kepolisian harus disiplin baru mendisiplinkan masyarakat," tutur Ipda Ami.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved