Dagang Online Tanpa Modal, Warga Bantaeng Raup Rp 10 Juta Perbulan
Harry Karundeng, Co-Founder mise.id mengatakan Mise.id ia asumsikan dengan Mal
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Era digital merambah pelosok daerah di Sulawesi Selatan.
Salah satunya Mise.id salah satu toko dagang online yang berkantor di Jakarta.
Mise memiliki karakter dari pesaingnya, untuk tampil beda Mise.id menerapkan sistem offline dan Multilevel Level Marketing (MLM).
Dengan sistem itu, Darmi warga Kabupaten Bantaeng, di Sulsel pun menyatakan siap menjadi agen.
Hanya bermodal facebook, dan promosi dari rumah ke rumah, Darmi bisa meraup untung Rp 10 juta perbulan sejak Maret 2017 sampai sekarang.
"Rp 10 juta itu dengan penjualan sekitar Rp 70-an juta," katanya.
Darmi menyebutkan menjadi agen di Mise.id tidak menyulitkan pihak yang ingin bergabung, salah satu contohnya dirinya sendiri.
"Saya tidak ada modal, saya hanya bantu jualkan barangnya Mise.id, alhamdulilah bisa raup untung banyak," katanya.
Daerah jual Darmi, itu dimulai di Jeneponto, Bantaeng, dan Makassar.
Meski demikian, sebagian besar pembelinya itu ia dapat dari media sosial facebook. Yang membuat dagangan online Mise.id ini memikat pembelinya karena harganya murah, dengan kualitas sama dengan produk yang ada di pasaran.
"Pastinya kita mau murah dan berkualitas. nahh itu ada di Mise.id," katanya saat ditemui di salah satu Restoran di Jl Bontolempangan, Kota Makassar, Minggu (16/7/2017).
Harry Karundeng, Co-Founder mise.id mengatakan Mise.id ia asumsikan dengan Mall.
Uniknya, jualan online tanpa modal ini bisa dipasarakan dengan harga yang murah.
Diawal 2017 berdiri, telah tercatat 15 ribu agen yang terdaftar di seluruh kota di Indonesia, salah satunya agen di Makassar dan daerah di sekitar Makassar.