Komoditas Pangan Tak Lagi Penyebab Laju Inflasi
Inflasi Juni 2017 tercatat hanya mencapai 0,69 persen dengan penyumbang terbesar kenaikan tarif listrik
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Stabilnya harga-harga komoditas pangan tersebut secara langsung berdampak pada penurunan laju inflasi nasional. Di mana, inflasi Juni 2017 tercatat hanya mencapai 0,69 persen dengan penyumbang terbesar berupa kenaikan tarif listrik dan biaya transportasi udara.
Angka inflasi ini lebih rendah ketimbang rata-rata inflasi periode Puasa dan Lebaran tiga tahun terakhir sebesar 0,85 persen mouth to mouth (mtm).
Menurut Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf via WhatsApp siang tadi, dengan inflasi yang rendah tentunya memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.
"Biasanya harga pangan menjadi penyumbang utama inflasi. Dengan inflasi yang rendah, prospek ekonomi akan lebih membaik dengan tumbuhnya ekspektasi investor di pasar bursa saham," ujarnya.
Meskipun Puasa dan Lebaran telah berlalu, Tim lintas kementerian/lembaga bersama Satgas Pangan Polri akan terus menjaga kestabilan pasokan dan harga komoditas pangan utama lainnya. Seperti komoditas beras, ayam, dan cabai.
"Kami berharap Tim lintas kementerian dan lembaga dapat membangun sistem koordinasi yang lebih baik, sehingga dapat memberikan solusi baik jangka sangat pendek, pendek, menengah, maupun jangka panjang," Harap dosen Ekonomi Universitas Hasanuddin itu. (*)
